Seorang Pengungsi Korban Erupsi Gunung Lewotobi di Sikka NTT Meninggal Dunia
Setelah dinyatakan meninggal, jenazahnya dibawa kembali ke Desa Dulipali untuk proses pemakaman.
Editor: Eko Sutriyanto
Jumlah Pengungsi untuk sementara di 3 Desa wilayah Kec. Talibura, dan Kec. Kewapante Kab. Sikka Jumlah 372 KK (1280 Jiwa). diperkirakan Pengungsi masih akan terus bertambah ke tempat Pengungsian.
Berdasarkan data tersebut, terdapat 2 posko pengungsian di Kecamatan Talibura yang berada di SD Katolik Hikong Desa Hikong dan aula paroki gereja Kringa Desa Kringa.
Para pengungsi yang berada di posko SDK Hikong berjumlah 177 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 469 orang dewasa, 73 lansia (lanjut usia), 48 anak-anak, dan 6 ibu hamil.Sedangkan, posko pengungsian aula paroki gereja Kringa berjumlah 195 KK yang terdiri dari 529 orang dewasa,41 lansia, 33 anak-anak, 5 ibu hamil, dan 2 disabilitas.
ementara di kecamatan Kewapante, terdapat 1 posko pengungsian yang berlokasi di Biara St. Gabriel di Desa Namangkewa. Terdapat 75 Jiwa yang terdiri dari 15 Suster, 15 calon suster, 10 karyawan, dan 32 penghuni asrama Sanctissima Hokeng.
Bantuan yang mulai berdatangan dari relawan masyarakat Kab. Sikka dan Pemerintah setempat sudah tiba di lokasi Pengungsian salah satunya seperti Indomie, Telur, Air Minum, Masker, obat2an dan juga alas tidur. (Pos Kupang/Aris Ninu) (Tribun Flores/Ernestina Jesica Toji)
Artikel ini telah tayang di Tribunflores.com dengan judul Jumlah Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi di Sikka Terus Bertambah dan Pos Kupang berjudul BREAKING NEWS: Pengungsi Lewotobi Meninggal Dunia di Tempat Pengungsian, Diduga Akibat Sesak Nafas