Ibu yang Bunuh Anaknya di Deli Serdang Ternyata Pernah Habisi Nyawa Anak Pertamanya
Husna yang kini sudah ditangkap pun telah ditetapkan sebagai tersangka setelah membunuh putra kandungnya sendiri.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Bobby Wiratama
"Pelaku awalnya mengaku karena sakit hati kepada mertuanya yang menuduhnya membuang sampah," ujarnya.
Lalu, motif kedua yakni pelaku sakit hati dengan suaminya yang kerap marah-marah dan tak pernah memberikan uang belanja.
"Alasan kedua, sakit hati dengan suaminya karena sering marah-marah dan sering tidak memberikan uang belanja. Terakhir, motifnya adalah sakit hati karena sering bertengkar dengan suaminya dan faktor kesulitan ekonomi," sambungnya, dikutip dari Kompas.com.
Kini, Husna telah ditetapkan jadi tersangka dan dikenakan Pasal 76 c Jo Pasal 80 ayat 3 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT).
AKBP Janton Silaban menuturkan, pelaku membunuh anaknya sendiri pada Selasa (29/10/2024).
Kejadian bermula ketika pelaku dan mertuanya terlibat cekcok.
Setelah keributan tersebut, pelaku membawa korban ke rumah bibinya di sekitaran lokasi.
Pelaku membawa anaknya sambil dibonceng seorang laki-laki.
Saat ditanya, siapa laki-laki tersebut, pelaku mengatakan tak mengenalnya.
"Namun pelaku menjawab tidak kenal, dan bertemu di jalan," sebut AKBP Janton.
Mengutip Tribun-Medan.com, pelaku lantas mengajak korban untuk berjalan-jalan menuju ke sebuah tambak ikan di depan rumah bibinya.
Baca juga: Motif Pembunuhan Wanita saat Live Facebook Terungkap, Suami Gelap Mata Lihat Pisau Tergeletak
"Sesampainya di ujung perbatasan parit, pelaku langsung melemparkan anaknya ke dalam parit yang kedalamannya lebih kurang 1,5 meter," ucapnya.
Pelaku lantas kembali ke rumah bibinya dan mengaku bahwa anaknya jatuh ke tambak ikan.
"Pelaku sempat meminta tolong ke anak bibinya, untuk mencari korban. Lalu, dengan dibantu oleh warga mereka mencari keberadaan korban," ujarnya.