Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengungsi Letusan Gunung Lewotobi: Tolong Pak, Kami Hanya Makan Pisang & Ubi yang Dipetik di Kebun

Selain kebutuhan makanan dan asupan gizi bagi anak-anak, warga juga membutuhkan air bersih serta perlengkapan tidur. 

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Pengungsi Letusan Gunung Lewotobi: Tolong Pak, Kami Hanya Makan Pisang & Ubi yang Dipetik di Kebun
AFP/ARNOLD WELIANTO
Warga yang mengungsi secara mandiri di Lamaongan, Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, NTT, mengaku hanya mengonsumsi ubi dan pisang yang dipetik dikebun karena belum mendapat bantuan makanan. Foto rumah yang hancur sehari setelah erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Hokeng Jaya, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa (5/11/2024). (Photo by ARNOLD WELIANTO / AFP) 

Sementara itu seorang pengungsi di Dusun Mudin, Desa Watu Omok, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Rofinus Beda Tour (55) dilaporkan meninggal dunia.

Korban meninggal dunia dikarenakan penyakit bawaan sesak napas alias asma.

Rofinus adalah salah satu warga yang mengungsi akibat letusan Gunung Lewotobi pada Minggu (3/11/2024) lalu.

Warga Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, itu dilaporkan meninggal di tempat pengungsian, Senin (4/11/2024) sekitar pukul 21.00 Wita.

Informasi meninggalnya Rofinis diperoleh dari Arnoldus Marten, salah satu warga Desa Watu Omok yang rumahnya menjadi tempat korban mengungsi.

Sumber: (TRIBUNFLORES.COM/Paul Kabelen)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunflores.com dengan judul Balita dan Ibu Hamil Menjerit, 3 Hari Tak Dapat Bantuan Pasca Gunung Lewotobi Meletus

Berita Rekomendasi
Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas