Lagi, Gara-gara Ucapan Nyawa Wanita Melayang, Terbaru Tukang Siomay Bunuh PSK Akibat Diejek Gendut
Eko tega menghabisi nyawa warga Candisari Semarang ini lantaran tidak terima atas perkataan korban yang menghinanya sebagai pria gendut.
Editor: Muhammad Zulfikar
Pemesan ketiga kalinya yang datang adalah korban.
Tersangka kecewa kepada korban karena yang dipesan tidak sesuai dengan foto.
"Namun mereka tetap melakukan hubungan seksual sekira sampai 45 menit," jelasnya.
Setelah itu, tersangka yang emosi mendengar perkataan korban mencekik lehernya dengan menginjakan kaki di bagian leher dan dada sampai meregang nyawa.
Selepas itu, tersangka menonton televisi sembari merokok.
"Ya motif tersangka tidak terima disebut sebagai pria gendut yang open booking online (BO)," katanya.
Baca juga: 3 Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Kuburan Cina Minta Tolong ke Presiden Prabowo: Ingin Pulang
Mayat Tanpa Kepala
Sebelumnya, seorang wanita di Muara Baru, Jakarta Utara berinisial SH (40) tewas akibat salah bertutur kata.
Tersangka pembunuhan Fauzan Fahmi (43), mengaku sangat emosi terhadap tindakan korban SH.
Fauzan mengaku sakit hati dengan sikap SH selama ini yang dianggap merendahkan istri dan ibunya.
Menurutnya, korban sempat melontarkan kata-kata yang tidak pantas terhadap istri dan ibunya.
"Sakit hati, Pak. Korban merendahkan istri saya, ibu saya. Korban ngucapin istri saya pelacur, orangtua saya pelacur," ucap Fauzan.
Dalam unggahan yang sama, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu, mengungkapkan kronologi kasus pembunuhan ini.
Rovan menjelaskan, korban adalah teman daripada pelaku. Saat hari kejadian, korban sedang menemui pelaku di rumah milik pelaku.
Menurutnya, saat itu korban sempat melontarkan kata-kata yang dianggap menyakiti hati pelaku.
Baca juga: Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Wanita Bertato di Hotel Semarang