Kisah Katarina Melahirkan di Tengah Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Bayinya Diberi Nama Gibran
Katarina Kire Kwuta terpaksa harus tinggal di tenda pengungsian bersama bayi yang baru dilahirkannya akibat rumahnya terdampak erupsi Gunung Lewotobi.
Editor: Adi Suhendi
Bukan tanpa sebab dirinya bersama suami memberi nama Gibran untuk bayi laki-lakinya.
Pemberian nama Gibran ini karena Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka akan memantau posko pengungsian di Kobasoma, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur.
"Saya kasih nama Gibran karena besok Wakil Presiden RI Gibran mau datang kunjungi kami," ujar Katarina.
Sebelumnya, Menteri Perumahan dan Permukiman RI Maruarar Sirait menyampaikan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka akan meninjau langsung lokasi terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, termasuk pengungsian warga.
Kata Maruarar, kunjungannya itu akan dilakukan di sela-sela agenda Gibran melakukan perjalanan dinas ke beberapa daerah.
"Bapak Wapres ada rencana ke Makassar, kemudian ke Toraja. Kemudian nanti akan langsung ke lapangan (lokasi Gunung Lewotobi Laki-Laki) dalam beberapa hari ini," kata Maruarar kepada awak media saat ditemui di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (12/11/2024).
Meski begitu, Maruarar belum dapat memastikan waktu atau tanggal pasti dari kunjungan tersebut.
Dirinya hanya memastikan kalau Gibran akan mulai melakukan kunjungan kerja dalam waktu dekat ini.
"Bisa dalam tiga hari ini yang pasti itu jadwalnya beliau," kata dia.
Aktivitas Gunung Lewotobi
Aktivitas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki belum memperlihatkan tanda-tanda menurun.
Gunung tersebut terus menerus erupsi disertai gemuruh kuat sejak Selasa malam.
Gemuruh kuat dari gunung Lewotobi Laki-laki ini dirasakan warga di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, NTT.
Pos pengamatan gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT melaporkan aktivitas vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki terus menerus mengalami erupsi disertai gemuruh kuat hingga, Rabu 13 November 2023 pagi.
Meski begitu, masyarakat diimbau tetap tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.