Pihak Sekolah Sebut 2 Persoalan Pokok Laporkan Pengusaha Surabaya Ivan Sugianto ke Polisi
Seorang siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya Jawa Timur diminta oleh pria dewasa untuk bersujud dan menggonggong.
Editor: Hasanudin Aco
Mereka membuat keributan di sekolah.
Saat keributan terjadi, ada ratusan orang tua yang gelisah dan menelepon pihak sekolah untuk menanyakan apakah anak mereka aman di sekolah.
Sudiman Sidabukke mengatakan, IV, pria yang menyuruh siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya bersujud dan menggonggong, bisa dijerat dengan Pasal 335 karena ada unsur paksaan.
"Banyak siswa-siswa yang ketakutan untuk pergi ke sekolah. Orang tua juga tidak nyaman. Oleh karena itu, kami percayakan kepada pihak polisi supaya diselesaikan dengan yang terbaik," kata Sudiman Sidabukke, Rabu (13/11/2024).
Ibunya Sampai Pingsan
Sudiman menambahkan, keributan itu dipicu saling ejek siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya berinisial EV, dengan siswa SMA Cita Hati Surabaya berinisial AL, saat pertandingan basket di mal.
Siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya mengejek siswa SMA Cita Hati Surabaya di media sosial (medsos).
EV mengejek AL yang sekolahnya kalah dalam pertandingan basket tersebut.
Olokan itu berlanjut dengan EV menyebut AL seperti anjing poodle.
AL lalu mengadukan olokan EV kepada ayahnya yang berinisial IV atau Ivan Sugianto.
Tidak terima anaknya diolok-olok, Ivan Sugianto mendatangi SMA Kristen Gloria 2 Surabaya bersama sekelompok orang untuk mencari keberadaan EV.
IV menuntut permintaan maaf dari EV.
Kedatangan IV itu yang kemudian memicu keributan.
Salah satunya yaitu menyuruh EV bersujud dan menggonggong.
Anggota Dewan Ikut Tangani