Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Heboh Warga Banjarmasin Kalimantan Selatan Temukan  Batu Meteor, Direndam dan Dipercaya Jadi Obat 

Netizen dihebohkan dengan pengakuan seorang warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) mengaku mendapat batu yang disebutnya sebagai batu meteor.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Heboh Warga Banjarmasin Kalimantan Selatan Temukan  Batu Meteor, Direndam dan Dipercaya Jadi Obat 
kolase/instagram
Jagat maya dihebohkan dengan pengakuan seorang warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) mengaku mendapat batu yang disebutnya sebagai batu meteor. 


Menurut laporan Daily Star dikutip dari Kompas.com Selasa (17/11/2020), meteor itu dibeli seorang kolektor dari Amerika Serikat dengan harga 1,4 juta poundsterling atau setara dengan Rp 26 miliar (kurs Rp 18.600/poundsterling).

Setelah analisis, meteorit tersebut diklasifikasikan sebagai CM1/2 karbonan Chondrite, penemuan yang sangat langka yang membawa bahan kimia penyusun yang diyakini telah menjadi benih kehidupan di awal tata surya.

Seorang ahli meteorit, Jared Collins, yang berbasis di Bali, dikirim oleh kolektor bernama Jay Piatek untuk mengamankan meteorit langka tersebut, sekaligus melakukan negosiasi harga.

"Ponsel saya menyala dengan tawaran gila bagi saya untuk melompat ke pesawat dan membeli meteorit," kata Jared dikutip Daily Star.

"Itu terjadi di tengah-tengah krisis Covid dan terus terang itu adalah masalah antara membeli batu untuk diri saya sendiri atau bekerja dengan ilmuwan dan kolektor di AS."

"Saya membawa uang sebanyak yang saya bisa kumpulkan dan pergi mencari Josua, yang ternyata adalah negosiator yang cerdik."

Jared membayar dengan harga fantastis tadi, Rp 26 miliar.

Berita Rekomendasi

Setelah melakukan kesepakatan dengan Josua, Jared mengirimkan batu tersebut ke AS, dan sekarang menjadi koleksi Jay Piatek, seorang dokter dan kolektor meteorit dari Indianapolis.

Pecahan batu tersebut kemudian dijual kembali seorang kolektor kedua melalui situs jual-beli eBay seharga 757 poundsterling (Rp14,1 juta) per gram.

Artinya, harga batu seberat 1.800 gram yang dijual Josua bisa mencapai hampir 1,4 juta poundsterling atau setara dengan Rp 26 miliar.

Mengaku terima uang Rp 200 juta

Josua Hutagalung (33) warga Dusun Sitahan Barat, Desa Satahi Nauli, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah menunjukkan batu yang diduganya sebagai meteor setelah jatuh menimpa rumahnya, Sabtu (1/8/2020) (Istimewa)
Josua Hutagalung (33) warga Dusun Sitahan Barat, Desa Satahi Nauli, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah menunjukkan batu yang diduganya sebagai meteor setelah jatuh menimpa rumahnya, Sabtu (1/8/2020) (Istimewa) ()

Penemu batu yang diduga meteor tersebut adalah Josua Hutaglung (33) warga Dusun Sutahan Barat, Desa Satahi Nauli, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.


Saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Rabu (18/11/2020), ia mengaku tak pernah tahu jika batu yang menimpa rumahnya dihargai miliaran rupiah.

Tapi ia membenarkan jika telah menjual potongan batu yang disebut meteor tersebut dengan harga Rp 200 juta kepada warga negara asing yang menghubunginya sekitar tiga pekan yang lalu.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas