Barang Bukti Kasus Pembunuhan Siswi di Banyuwangi, Diduga Alami Kekerasan Seksual Sepulang Sekolah
Polresta Banyuwangi masih menyelidiki kasus pembunuhan terhadap CNA (7), siswi SD yang jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Ia membantah adanya isu perampokan lantaran cincin serta liontin masih dikenakan korban.
Ibu Korban Alami Trauma
Nasib pilu dialami Siti Aningsih, ibu di Banyuwangi, Jawa Timur yang menemukan anaknya tewas.
Siti Aningsih yang tengah hamil 8 bulan masih syok dan mengurung diri di kamar.
Kakek korban, Sutrisno, mengatakan Siti Aningsih sangat terpukul dengan kejadian ini sehingga sulit diajak komunikasi.
Siti Aningsih mengurung di kamar ditemani suaminya, Ahmad Doni Nur.
Baca juga: Sosok Siswi Kelas I SD Tewas Dirudapaksa di Banyuwangi, Dikenal Cerdas dan Ceria
"Ibunya sampai belum mau makan," ucapnya.
Ia menjelaskan, korban merupakan anak kedua yang baru masuk sekolah pada Juli 2024 lalu.
Kakak korban duduk di bangku kelas 4 di sekolah yang sama.
Meski mereka berangkat bersama, namun jam pulang kelas 1 dan kelas 4 berbeda.
Dugaan kasus pembunuhan mendapat sorotan dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Banyuwangi.
Petugas Dinsos PPKB Banyuwangi, Alizha Amalia Rohmana, menerangkan ibu korban mendapat pendampingan khusus agar janin yang di kandungannya sehat.
"Kami tadi mendampingi, dan alhamdulillah ibu korban mulai mau makan," tuturnya.
Baca juga: Bocah 7 Tahun di Banyuwangi Tewas Diduga Karena Diperkosa, Jenazah Korban Ditemukan di Sini
Pemkab Banyuwangi memberikan bantuan berupa biaya autopsi, pendampingan kesehatan keluarga korban, hingga pendampingan hukum.
Menurut Alizha, Siti Aningsih masih sering mengigau dan memanggil nama korban berulang kali.
Kronologi Penemuan Jasad
Kapolsek Kalibaru, Iptu Yaman Adinata, mengatakan penemuan jasad korban berawal dari kecurigaan orang tua.