Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ingin Jebloskan Supriyani ke Penjara, Aipda WH Akan 'Diserang Balik' jika sang Guru Divonis Bebas

Kubu guru honorer Supriyani di Kabupaten Konawe Selatan ingin melaporkan balik Aipda WH.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Ingin Jebloskan Supriyani ke Penjara, Aipda WH Akan 'Diserang Balik' jika sang Guru Divonis Bebas
Samsul/Tribun Sultra
Guru honorer Supriyani mendatangi markas Kepolisian Daerah atau Bid Propam Polda Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Supriyani juga diperas dan dimintai uang oleh polisi dan pihak kejaksaan.

"Yang melakukan itu bagaiman pertanggungjawabanya. Ibu Supriyani harus diberikan keadilan yang sama terhadap orang-orang yang sudah merekayasa kasus, nanti kita akan lakukan, kita tunggu putusan dulu," kata Andri.

Aipda WH ingin jebloskan Supriyani ke penjara

Aipda WH disebut ingin memenjarakan Supriyani meskipun guru itu telah lima kali meminta maaf.

Hal itu diungkapkan Supriyani dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Andoolo pada Kamis (7/11/2024).

Menurut Supriyani, Aipda WH mengatakan akan tetap memenjarakan dirinya karena menolak mengakui kesalahan.

Pernyaan itu muncul saat mediasi pertama hingga pertemuan kelima sebelum dirinya ditahan oleh Kejaksaan Negeri Konawe Selatan.

Baca juga: Kuasa Hukum Supriyani Desak Kapolri Tindak Tegas Iptu Idris usai Dicopot dari Kapolsek Baito

Guru honorer Supriyani (foto kiri) saat sidang lanjutan di Pengadilan Negeri atau PN Andoolo Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (14/11/2024).
Guru honorer Supriyani (foto kiri) saat sidang lanjutan di Pengadilan Negeri atau PN Andoolo Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (14/11/2024). (Tribul Sultra)

"Sempat ada kata-kata dari Pak Bowo, 'Saya tetap akan penjarakan kamu walaupun hanya sehari agar semua orang tahu kalau kamu salah,'" ujar Supriyani menirukan ucapan Aipda WH.

Berita Rekomendasi

Dalam sidang tersebut, Supriyani bercerita telah meminta maaf kepada Aipda WH dan NF sebanyak lima kali.

Bahkan, Supriyani tak kuasa menahan tangis saat menceritakan momen tersebut.

Menurutnya, permintaan maaf itu disampaikan Supriyani pada setiap pertemuan mediasi, sebelum kasus ini masuk persidangan.

Nediasi telah dilakukan berulang kali, tetapi tak ada titik terang lantaran Supriyani bersikukuh menolak mengakui perbuatan yang dituduhkan kepadanya.

"Saya sudah lima kali bertemu Pak Bowo (Aipda WH) dan setiap bertemu saya sampaikan minta maaf, kalau pernah bikin salah selama mengajari anaknya," ungkap Supriyani.

Supriyani menegaskan permintaan maaf itu bukan karena ia mengakui kesalahan yang dituduhkan.

Namun, permohonan maaf itu agar masalah ini dapat segera selesai tanpa proses hukum.

"Karena setiap bertemu selalu disuruh minta maaf. Tapi saya tidak mau dibilang memukuli anaknya karena itu saya tidak pernah melakukan," katanya.

(Tribunnews/Febri/Nanda, Tribun Sultra/Laode Ari)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Kuasa Hukum Akan Balas Aipda WH dan Aparat Penegak Hukum yang Jebloskan Guru Supriyani ke Penjara

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas