Fakta Tewasnya Jessica Sollu di Luwu Timur: Dibunuh Sopir Travel, Sempat Dirudapaksa
Pelaku pembunuhan terhadap Jessica Sollu yang jasadnya ditemukan di dekat jurang di Sulawesi Selatan sudah tertangkap. Korban sempat dirudapaksa.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Kasus tewasnya karyawan PT IMIP Morowali, Jessica Sollu alias Chika alias Jeje (23) telah terungkap.
Kini, polisi telah berhasil menangkap pelaku yang membuat Jessica meregang nyawa. Usai ditangkap, pelaku pun telah mengakui membunuh korban.
Sebagai informasi, penemuan jasad Jessica terjadi pada Rabu (13/11/2024) lalu di dekat jurang di daerah Dusun Sampuraga, Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Bahkan, kasus ini pun sampai mendapat atensi dari Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan.
Lalu, bagaimana awal mula Jessica Sollu ditemukan meregang nyawa hingga pelaku akhirnya berhasil ditangkap?
Kronologi
Sebelum tewas, Jessica melakukan perjalanan dari Kota Palopo untuk menuju Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Dikutip dari Tribun Luwu Timur, perjalanannya tersebut dilakukan dengan cara menumpangi mobil travel Toyota Avanza.
Baca juga: Sosok Pelaku Pembunuhan Ibu Kos di Medan, Kesal Tak Diberi Uang Rp1 Juta, 5 Tahun Jadi Penghuni Kos
Lalu, dalam perjalanannya, ada terbesit pikiran dari sopir travel tersebut untuk berhubungan badan dengan korban.
"Pelaku melihat korban dalam keadaan tertidur sehingga kelihatan bagian perut korban, oleh pelaku tertarik melihat korban, dan mengajak korban untuk berhubungan badan," kata Kapolda Sulsel, Irjen Yudhiawan.
Saat ingin memenuhi nafsu bejatnya, pelaku sempat menawari sejumlah uang kepada Jessica tetapi ditolak olehnya.
Lalu, kata Yudhiawan, pelaku menepikan kendaraannya di kawasan Gunung Kayulangi, Mangkutana, Luwu Timur, dengan dalih ingin buang air kecil.
Nahas, Jessica justru disiksa oleh pelaku dengan menindih paha hingga menyumpal mulutnya hingga tak berdaya.
Adapun tindakan pelaku ini demi bisa melakukan hubungan terhadap korban. Pelaku pun merudapaksa korban dan setelah itu langsung kembali ke kursi sopir.
Di sisi lain, Jessica yang dalam keadaan setengah sadar mengancam pelaku akan melaporkan tindakan bejatnya itu ke polisi.
"Korban keluar dari mobil dan duduk di aspal. Pelaku mendekati korban dan langsung mencekik leher korban hingga korban tidak bernafas."
"Lalu, pelaku mengambil anting milik korban dan mengangkat korban lalu membuangnya ke jurang," kata Yudhiawan.
Pelaku Berhasil Ditangkap di Kaltim
Sepekan setelah peristiwa tersebut, pelaku berhasil ditangkap oleh Tim Resmob Ditreskrimum Polda Sulsel tepatnya pada Selasa (19/11/2024) dini hari sekira pukul 03.30 WITA.
Masih dikutip dari Tribun Luwu Timur, pelaku merupakan sopir travel yang mengantar Jessica bernama Akmal alias Adi alias Sampe (23).
Adapun Akmal merupakan warga Dusun Tabbaja, Desa Tabbaja, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu Timur, Sulsel.
Pelaku pun ditangkap bukan di Provinsi Sulsel tetapi justru di Kalimantan Timur (Kaltim).
Tepatnya di Kampung Timor, Kelurahan Badak Baru, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Saat diperiksa, Akmal pun telah mengakui perbuatannya dengan menghabisi Jessica.
Jessica Sudah Dimakamkan, Keluarga Terpukul
Jenazah Jessica pun telah dimakamkan oleh pihak keluarga di kampung halamannya di Lembang Batualu Selatan, Kecamatan Sanggala Selatan, Tana Toraja, Sulsel pada Senin (18/11/2024) pukul 15.00 WITA.
Dikutip dari Tribun Toraja, jenazah korban diberangkatkan terlebih dahulu menggunakan ambulans dari rumah duka di Kota Palopo menuju Batualu pada pukul 11.00 WITA.
Keluarga pun tak kuasa menahan tangis ketika melihat jenazah Jessica sudah berada di dalam peti mati berwarna putih.
Kerabat korban, Rompas Sollu menyebut keluarga merasa terpukul atas kematian Jessica yang tragis.
Rompas lalu bercerita bahwa sebelum Jessica meregang nyawa, dia sempat pulang kampun untuk memakamkan neneknya yang sudah meninggal dan mengganti peti mati almarhum ayahnya.
“Pastinya syok berat. Karena kita baru saja bertemu di kampung, mengantar jenazah oma dari Palopo untuk dimakamkan. Baru-baru melepas sedih, air mata belum kering, ikut lagi Jessica,” ungkap Rompas Sollu saat dikonfirmasi Tribun Toraja, Senin (18/11/2024).
Rompas mengatakan jenazah Jessica dimakamkan di pa'tane (kuburan khas keluarga Toraja) bersama dengan nenek dan ayahnya.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Luwu Timur dengan judul "Penemuan Mayat Perempuan Tanpa Identitas di Kasintuwu Luwu Timur Ternyata Warga Palopo" dan Tribun Toraja dengan judul "Jessica Sollu di Mata Keluarga di Batuallu Sangalla Tana Toraja, Lulusan Cumlaude Untad Palu"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Luwu Timur/Ivan Ismar)(Tribun Toraja/Muhammad Rifki)