Tampang Pembunuh Ibu Kos di Medan, Ternyata Residivis Curanmor dan 5 Tahun Tinggal di Kosan Korban
Gidion mengatakan pelaku telah tinggal di kosan korban selama lima tahun dan berprofesi sebagai penggalang dana sosial.
Editor: Eko Sutriyanto
Katanya, profesi pelaku adalah sebagai penggalang dana sosial.
Selain itu juga, pelaku ini memiliki hobi naik gunung.
"Tidak ada profesi yang tetap. Dia mendapatkan atau mencari hidupnya (uang) dengan nokoh (nipu), collecting dana sosial dengan menggunakan nama gerakan aksi sosial. Dia meng-collect itu kemudian sebagain dikasih ke dana sosial, sebagian ia nikmati sendiri," kata Gidion.
Dihukum Setimpal
Anak korban, Daniel berharap supaya pelaku diberikan hukuman yang setimpal sesuai dengan perbuatannya yang telah membunuh ibunya.
Menurutnya, pelaku memang sudah merencanakan pembunuhan terhadap ibu kandungnya.
"Dari kami keluarga berharap, karena ini pembunuhan yang sudah direncanakan, pisau sudah dibeli sebelumnya.
Jadi memang sudah direncanakan, kami berharap pelaku bisa dihukum seberat-beratnya dan sepantasnya, sesuai dengan apa yang dilakukannya," kata Daniel kepada Tribun-medan, Senin (18/11/2024).
Ia juga berterimakasih kepada pihak kepolisian yang sudah menangkap pelaku.
"Kami dari keluarga korban berterimakasih banyak kepada Kapolrestabes Medan, Kapolsek Medan Area dan Kanit Reskrim. Terimakasih banyak," sebutnya.
Sebelumnya, seorang wanita pemilik warung sembako sekaligus kosan bernama Netty (60), ditemukan tewas di tempat usahanya Jalan Badak, Kecamatan Medan Area.
Menurut salah seorang saksi mata, Hartika Sari, korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, pada Rabu (23/10/2024) sekira pukul 07.30 WIB.
"Saya denger ada yang berantem waktu saya mau ngantar nasi, lalu terdengar suara ngorok," kata Hartika kepada Tribun-medan, Rabu (23/10/2024).
Katanya, di saat bersamaan ia melihat ada seorang pria yang merupakan penghuni kos keluar dari tempat usaha milik korban.
Saat itu, ia sempat menanyakan apa yang sedang terjadi kepada pria tersebut. Namun, penghuni kos tersebut langsung kabur sambil menenteng tas.