Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Miris, Pembacokan Saksi Paslon Bupati di Sampang Madura Karena Hoaks Pemukulan Terhadap Kiai

Insiden pembacokan terhadap korban ditengarai karena adanya kesalahpahaman dan hasutan berita bohong terkait pemukulan terhadap seorang kiai.

Editor: Erik S
zoom-in Miris, Pembacokan Saksi Paslon Bupati di Sampang Madura Karena Hoaks Pemukulan Terhadap Kiai
Tangkap layar
Para pelaku carok saat mengeroyok Jimmy Sugito Putra dengan membawa clurit, saksi pasangan nomor urut 2 Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang. 

Ternyata, jawaban dari Saksi Asrofi itu jalan dibantah lagi oleh Kiai Hamduddin. "Diam kamu! Nanti tak tempeleng kamu."

Lalu, lanjut Farman, Saksi Asrofi kembali membantah perkataan Kiai Hamduddin itu, "coba kalau berani nempeleng."

"Dari keterangannya kami dapat karena kan di awal itu sudah ada bahasa yang tadi saya sampaikan itu bahwa; kalau mau carok nanti saja dulu. Dan itu dianggap sebagai tantangan. Nah itu yang dianggap sebagai pemicu juga," terang Farman.

Nah, percekcokan dan adu mulut antara Saksi Asrofi dengan Kiai Hamduddin, akhirnya dilerai oleh salah satu pengasuh padepokan yang lain, yakni Kiai Muhtar. 

Kiai Muhtar dibantu Korban Jimmy Sugito Putra berusaha menarik tubuh Saksi Asrofi agar tidak terjadi perkelahian atau kontak fisik. 

Bahkan, Korban Jimmy Sugito berusaha melindung Saksi Asrofi dari kejaran massa yang marah akibat percekcokan dan adu mulut dengan Kiai Hamdudin. 

Di tengah kemelut tersebut, mendadak berhembus isu yang tak terverifikasi kebenarannya.

Berita Rekomendasi

Isinya, telah terjadi pemukulan terhadap Kiai Hamdudin, sehingga isu hoaks tersebut membuat massa sekonyong-konyong marah dan mulai menyerang Jimmy Sugito.

Tak pelak, lanjut Farman, pecahlah peristiwa pembacokan secara beramai-ramai terhadap Jimmy Sugito Putra.

Akibatnya, Jimmy Sugito mengalami luka parah hingga dibawa ke RSUD Ketapang. Namun, nyawanya tidak tertolong. 

"Kejadian pemukulan itu sendiri tidak ada, hanya saja kelompok ini itu terpisah, sehingga tidak mengetahui secara pasti isu tersebut."

"Tapi pada saat mereka merapat mendekati Kiai Hamduddin ada omongan-omongan mulut itu seolah-olah ada pemukulan terhadap Kiai Hamduddin makanya mereka spontan bereaksi melakukan pengejaran terhadap kelompok Jimmy korban," pungkasnya. 

Penulis: Luhur Pambudi

Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul BREAKING NEWS: Terkuak Duduk Perkara Sebenarnya Carok di Sampang, Pelaku Termakan Hoaks

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas