5 Fakta Erupsi Gunung Dempo Sumsel, Keberadaan Pendaki Ditelusuri, Warga Diminta Jauhi Radius 1 Km
Fakta-fakta erupsi Gunung Api Dempo (GAD) di Kota Pagar Alam, Sumatra Selatan, kesaksian warga hingga diimbau jauhi radios 1 Km.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
Gunung Api Dempo di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan mengalami erupsi pada Sabtu (23/11/2024) siang.
Sebelumnya, Gunung Api Dempo sempat mengalami erupsi pada 27 Mei 2024 lalu.
Saat itu, erupsi Gunung Api Dempo terekam pada pukul 04.06 WIB dengan visual berupa emisi asap di atas danau kawah berwarna putih hingga kelabu dengan ketinggian maksimal 500 meter dari dasar kawah.
Gunung tersebut, juga melontarkan material hingga mencapai jarak maksimal 300 meter dari pusat kawah.
Pasca erupsi, terekam pula adanya aktivitas gempa yang signifikan.
Meski demikian, erupsi Gunung Api Dempo tidak membuat adanya perubahan level hingga level IV atau awas.
Saat itu, level Gunung Api Dempo berada di level II atau waspada.
"Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, aktivitas vulkanik Gunung Dempo masih berada pada level II (Waspada)," demikian keterangan dari MAGMA Indonesia.
Namun, erupsi Gunung Api Dempo sudah beberapa kali terjadi.
"Memang sudah beberapa kali Gunung Api Dempo ini erupsi bahkan pada tahun 2017 lalu juga pernah erupsi. Namun yang tadi malam merupakan erupsi terbesar sejak 15 tahun terakhir setelah pada tahun 2009," kata Petugas Pos Pemantau GAD bernama Megian.
Pasalnya, kata Megian, dua kejadian itu yang tampak jelas.
Pada tahun 2009, kejadiannya pada siang hari, sedangkan kemarin terjadi malam hari namun tampak jelas di video rekaman CCTV Pos Pemantau GAD.
"Tampak jelas semburan magma dan hembusan abu vulkaniknya jika dilihat dari rekaman kamera pengawas kita," katanya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul BREAKING NEWS: Gunung Dempo Pagar Alam Kembali Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Mencapai 200 Meter
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Yohanes Liestyo Poerwoto, Nitis Hawaroh, TribunSumsel.com/Wawan Septiawan)