Erupsi Gunung Dempo di Sumsel, 5 Hal yang Perlu Diketahui
Erupsi Gunung Dempo terdeteksi dengan semburan setinggi 200 meter. Simak faktanya!
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: timtribunsolo
Kepala BPBD Pagar Alam, Jon Hasman, menegaskan bahwa erupsi tidak menyebabkan kepanikan di masyarakat.
Namun, pihak BPBD tetap melakukan pengecekan untuk memastikan tidak ada pendaki yang berada di puncak Gunung Dempo.
Masyarakat, termasuk pendaki, diimbau untuk tidak mendekati atau beraktivitas di sekitar kawah Gunung Dempo dalam radius 1 Km.
Hal ini untuk menghindari bahaya dari gas vulkanik dan aktivitas letusan.
"Sampai saat ini tidak ada kepanikan di masyarakat Pagar Alam. Karena memang erupsi yang terjadi tidak besar, hembusan abu vulkanik hanya setinggi 200 meter atau hanya di sekitar kawah Gunung Api Dempo," ungkap Jon Hasman.
5. Beberapa Kali Erupsi
Gunung Api Dempo di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan mengalami erupsi pada Sabtu (23/11/2024) siang.
Erupsi ini merupakan yang terbesar sejak 15 tahun terakhir, dengan catatan sebelumnya pada 27 Mei 2024.
Meskipun Gunung Dempo sudah beberapa kali erupsi, saat ini statusnya masih berada pada level II atau waspada.
Pemerintah daerah dan BPBD diharapkan terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Dempo untuk memantau perkembangan lebih lanjut.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul BREAKING NEWS: Gunung Dempo Pagar Alam Kembali Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Mencapai 200 Meter
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Yohanes Liestyo Poerwoto, Nitis Hawaroh, TribunSumsel.com/Wawan Septiawan)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).