Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Penembakan Gamma, Aipda Robig Dipecat dan Jadi Tersangka, Motif Belum Terungkap saat Sidang

Dalam sidang etik belum terungkap motif Aipda Robig Zaenudin (38) menembak Gamma, siswa SMKN 4 Semarang, hingga tewas.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Kasus Penembakan Gamma, Aipda Robig Dipecat dan Jadi Tersangka, Motif Belum Terungkap saat Sidang
Kolase Tribunnews/istimewa
Kolase foto Aipda Robig Zaenudin penembak siswa SMKN 4 Semarang dan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar. 

"Kapolrestabes Semarang telah melakukan tindakan obstruction of justice atau upaya menutup-nutupi fakta yang sebenarnya," kata Fajar.

Kapolrestabes Semarang diminta dicopot

Muncul tiga versi tentang kasus penembakan yang dilakukan Robig terhadap tiga pelajar SMKN 4 Semarang.

Salah satunya disampaikan oleh Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar.

Ia mengatakan Robig melakukan penembakan karena diserang saat akan melerai tawuran di depan Perumahan Paramount, Semarang Barat, Kota Semarang, pada dini hari, tanggal 24 November 2024.

Kuasa hukum keluarga Gamma alias GRO (17), Zainal Petir, mengatakan pihaknya sangat kecewa dengan pernyataannya yang disampaikan Kapolrestabes Semarang.

Oleh sebab itu, keluarga Gamma meminta supaya Irwan Anwar dicopot dari jabatannya.

Baca juga: Ayah Gamma Ingin Temui Aipda Robig Penembak Anaknya dan Targetkan Kapolrestabes Semarang Dicopot

Sebagaimana diketahui, Gamma tewas akibat ditembak Aipda, sedangkan AD (17) dan SA (16) mengalami luka-luka.

Berita Rekomendasi

"Sangat kecewa dengan statement-statement Kapolrestabes Semarang, maka keluarga minta supaya Kapolrestabes dicopot, ya," ucap Zainal Petir dalam acara Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV.

Ia meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo segera melakukan tindakan pencopotan.

Pasalnya, kasus pembunuhan di Semarang ini menyangkut kepentingan publik.

"Supaya publik itu lega, ya, sekarang kan istilahnya masih kecewa karena atas tindakan Kapolrestabes yang mengatakan bahwa Robig melakukan penembakan karena untuk membela diri."

"Ketika membubarkan (tawuran), supaya nyawanya tidak terancam padahal tidak terbukti, makanya ini artinya Kapolrestabes Semarang tidak profesional," ungkapnya.

(Tribunnews/Febri/Deni/Tribun Jateng/Iwan Arifianto)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Dipecat dan Jadi Tersangka, Polda Jateng Tetap Tak Mampu Ungkap Alasan Aipda Robig Tembak Pelajar

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas