Adegan Rekonstruksi Kasus Pelecehan Agus Buntung Bertambah, Polda NTB Sebut Ada Fakta Baru
Agus Buntung (21) pria disabilitas asal Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjalani proses rekonstruksi kasus pelecehan seksual.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) baru saja menggelar rekonstruksi kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan I Wayan Agus Suartama (21) alias Agus Buntung, Rabu (11/12/2024).
Agus Buntung pun telah menjalani puluhan reka adegan dalam rekonstruksi.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB Kombes Pol. Syarif Hidayat menjelaskan, dari rekonstruksi versi tersangka ini berlangsung di tiga lokasi berbeda.
Yakni di Taman Udayana, Islamic Center dan homestay.
Agus Buntung total menjalani rekonstruksi sebanyak 49 reka adegan.
Kombes Syarif Hidayat juga mengatakan terdapat fakta baru dalam rekonstruksi kasus dugaan pelecehan ini.
"Jelas pasti ada (fakta baru), karena dari yang kita skenariokan 28 adegan menjadi 49 adegan," kata Syarif, mengutip TribunLombok.com.
Dirinya mengatakan semua fakta-fakta baru yang terungkap dalam proses rekonstruksi akan menjadi pertimbangan jaksa penuntut umum dalam persidangan nantinya.
Agus Buntung Selalu Pilih Kamar Pojok saat Bawa Korban ke Homestay
Terungkap tabiat Agus Buntung, usai menjalani rekonstruksi di homestay.
Penjaga homestay, I Wayan Kartika, menyebut tersangka kerap kali membawa wanita 'ngamar'.
Baca juga: Kesaksian Penjaga Homestay di NTB, Agus Buntung Sering Pesan Kamar Nomor 6, Korban Tak Pernah Teriak
Bahkan perempuan yang berbeda.
Wayan mengatakan Agus Buntung dalam sepekan bisa membawa tiga sampai lima wanita yang berbeda-beda ke homestay.
Terungkap juga Agus Buntung selalu memilih kamar pojok yakni kamar nomor enam saat membawa wanita ke homestay.
"Di pojok itu," kata Wayan, mengutip TribunLombok.com.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.