Cara Agus Cari Korban, Incar Wanita yang Duduk Sendiri di Taman
Ketua Komisi Disabilitas Daerah (KDD) NTB, Joko Jumadi menuturkan, para korbannya sendiri dari kalangan mahasiswi dan beberapa masih pelajar.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Bobby Wiratama
"Ya, empat sampai lima kali saya melihat, ya, itu mungkin (jarak) mingguan," kata Wayan, dikutip dari Kompas.com.
Wayan juga menyebutkan bahwa kamar tersebut dibayar oleh sang perempuan yang diajak oleh agus.
Namun, Agus juga terkadang membayar.
"Yang cewek (bayar), kadang-kadang si Agus juga bayar short time Rp 50.000," kata Wayan.
Diketahui, terbaru ini Polda NTB telah melakukan rekonstruksi di sejumlah titik, termasuk homestay tempat Agus Buntung melecehkan korbannya.
Rekonstruksi di dalam kamar dilakukan secara tertutup karena lokasi yang sempit.
Korban 15 Orang
Joko Jumadi membeberkan, korban dari Agus ini bertambah.
Sebelumnya ada 13 korban dan kini bertambah dua orang jadi 15 orang.
"Sekarang sudah 15 orang yang melaporkan ke kami, tujuh di antaranya sudah dilakukan pemeriksaan oleh polisi," jelas Joko.
Tiga dari 15 korban tersebut bahkan anak di bawah umur.
Agus melecehkan tiga korban di bawah umur tersebut dengan modus yang sama seperti korban dewasa.
Baca juga: Populer Regional: Agus Buntung Minta Damai - Sriyanto Kades Kepergok Bersama Janda Terancam Dipecat
"Mengajak mengobrol ada juga yang memacarinya, hampir sama semua modusnya, lokasinya juga di homestay yang sama," kata Joko.
Diketahui, Agus telah ditetapkan jadi tersangka kasus pelecehan seksual oleh Polda NTB.
Pihak kepolisian menuturkan, kekerasan seksual tersebut terjadi di sebuah homestay di Kota Mataram pada 7 Oktober 2024.