Siswi SD di Rembang Diduga Jadi Korban Bullying dan Pelecehan, Kepsek: Tak Ada Pencabulan
Inilah kabar terbaru soal kasus dugaan bullying dan pencabulan yang terjadi di Kecamatan Lasem, Rembang, Jawa Tengah.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Yurika NendriNovianingsih
"Baru saat malam hari dia merintih kesakitan dan mau cerita," tutur L saat ditemui di rumahnya, Selasa.
Ia juga menceritakan J mendapatkan perlakuan tak mengenakkan dari empat orang siswa lain.
"Ada empat anak, tiga orang itu kelas 6 SD dan satu orang kelas 5 SD."
"Anak saya dimasukan ke kelas, kepalanya dibenturkan di lemari, terus di tembok, kemudian di jatuhkan ke lantai, habis itu ada yang megangin anak saya," lanjut L.
Setelah itu, terduga pelaku melakukan pelecehan ke korban.
Tas milik anaknya juga sempat dibuang dan terduga pelaku pernah memalak anaknya.
L menambahkan, keempat terduga pelaku melakukan pelecehan hingga membuat anaknya trauma.
"Karena itu (J) selama empat hari mengurung diri di kamar. Tiba-tiba nangis sendiri kadang pagi, siang, sore atau malam."
"Selama empat hari ini juga sulit makan saya paksa makan, sehari kadang cuman sekali makan."
"Ini belum mau sekolah, saya istirahat di rumah juga," ujarnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Polres Rembang Panggil Pihak Sekolah Dasar Terkait Dugaan Perundungan dan Pencabulan di Lasem
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJateng.com, Rezanda Akbar D)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.