Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kaleidoskop 2024: Gadis Penjual Gorengan di Sumbar Tewas Karena Birahi Buronan Kasus Narkoba

Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumbar tewas akibat dihabisi residivis narkoba. Pelaku terancam hukuman mati.

Penulis: Erik S
zoom-in Kaleidoskop 2024: Gadis Penjual Gorengan di Sumbar Tewas Karena Birahi Buronan Kasus Narkoba
Tribunnews.com
IS (26), akhirnya mengaku merudapaksa dan menghabisi nyawa gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. 

Menurut Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, IS mampu bertahan hidup dengan uang gaji terakhir yang didapatnya.

Baca juga: Seperti Vina Cirebon, Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Bakal Difilmkan

IS mendapatkan gaji sebesar Rp200 ribu sebelum melarikan diri setelah melakukan kejahatan. 

Uang tersebut berasal dari pekerjaannya sebagai pemasang listrik, yang ia terima dari atasannya.

"Apakah uang itu cukup atau tidak, yang jelas IS berhasil bertahan hidup hingga kami menangkapnya," ujar Irjen Pol Suharyono.

Buronan kasus narkoba

IS (28), pelaku pembunuhan dan pemerkosaan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatra Barat, ternyata buronan kasus narkotika.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komjen Marthinus Hukom, menyebut pelaku buron enam tahun.

Hal itu diungkapkan Marthinus saat menanggapi ditemukannya narkoba jenis sabu-sabu di dalam tas pelaku.

Berita Rekomendasi

"Dalam kasus pembunuhan seorang pedagang gorengan di Padang, itu pelakunya adalah buronan narkoba enam tahun,” ucap Marthinus di Jakarta, Jumat (20/9/2024) dikutip dari Kompas.com.

Marthinus mengungkapkan pihak kepolisian yang berhasil meringkus IS, telah menemukan alat penghisap narkoba di tas pelaku.

Narkoba, lanjut Marthinus, dapat memicu munculnya kejahatan-kejahatan lain.

"Artinya narkoba ini juga berdampak pada kejahatan, kekerasan-kekerasan seksual," lanjut Marthinus.

Lebih lanjut, Martinus mengatakan pemberantasan narkoba perlu dilakukan lebih masif guna mencegah maraknya kejahatan-kejahatan lain di lingkungan masyarakat.

Jika tidak, kata dia, maka kejahatan jalanan akan semakin masif. (Tribunnews/Tribun Padang)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas