Viral Sopir Bus Digetok Tarif Parkir Rp150 Ribu di Bandung Zoo, Begini Kronologinya
Juru parkir tersebut mengatakan bahwa seluruh bus yang datang ke Kebun Binatang Bandung dikenakan tarif yang sama sebesar Rp 150 ribu
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pengemudi bus yang mengangkut wisatawan ke Bandung Zoo (Kebun Binatang Bandung) mengungkapkan keluhan mereka terkait praktik tarif parkir yang dianggap tidak wajar, yakni Rp150 ribu.
Hal tersebut disampaikan oleh akun @ryantaher di media sosialnya yang mengundang kecaman dari warganet.
Dalam video yang beredar, pelaku getok parkir tidak mengenakan rompi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung.
Juru parkir tersebut mengatakan bahwa seluruh bus yang datang ke Kebun Binatang Bandung dikenakan tarif yang sama sebesar Rp 150 ribu.
RA, selaku sopir bus yang jadi korban ketok parkir mengatakan, sempat menawar tarif yang ditetapkan.
Sama rombongan sempat ditawar, tapi ditolak. Katanya, mereka harus setor ke orang dalam,” kata RA saat ditemui di Buahbatu, Senin.
Dia menuturkan, mulanya ia ditugaskan membawa rombongan wisatawan asal Jakarta dari Stasiun Tegalluar Summarecon untuk diantarkan ke Bandung Zoo, Tamansari, Kota Bandung.
Baca juga: Pria Berseragam Dishub Hapus Tulisan Parkir Gratis di Minimarket Saat Warga Resah Praktik Jukir Liar
Begitu tiba, ia didatangi oleh orang dengan dalih parkiran sudah penuh.
“Diarahkan untuk menurunkan penumpang di bahu jalan, diarahkan masuk melalui gerbang dua,” ucap dia.
Saat dia menunggu rombongan turun, oknum tersebut langsung meminta tarif Rp 150 ribu sambil menyodorkan kuitansi.
“Biaya parkir itu dibebankan ke penumpang. Ternyata setelah bayar dan diberi kuitansi, diarahkannya bukan ke gerbang dua, malah jadi parkir di depan ITB. Padahal di sana ada pelang dilarang parkir,” ucapnya.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara mengatakan, juru parkir liar di Bandung Zoo telah ditindak.
“Benar, ada kejadian tersebut. Tarif parkir liar dengan dipatok harga Rp 150 ribu. Orangnya sudah ditangkap oleh Polsek Coblong dan diserahkan ke Saber Pungli Kota Bandung,” ujar Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara, saat dikonfirmasi, Senin (30/12/2024).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.