Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tawon Raksasa Asia Terlihat di Amerika untuk Pertama Kalinya, Berukuran Panjang Sekitar 5 Cm

Tawon Raksasa Asia berukuran 5 cm terlihat di Amerika Serikat. Sengatannya sangat menyiksa dan dikenal mematikan.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Ifa Nabila
zoom-in Tawon Raksasa Asia Terlihat di Amerika untuk Pertama Kalinya, Berukuran Panjang Sekitar 5 Cm
Ruth Fremson / The New York Times
Tawon Raksasa Asia yang sudah mati 

Akun Flickr "Addicted2Hymenoptera" menulis dalam komentar bahwa semua serangga ini telah mati.

Ia memperoleh serangga-serangga itu dari situs web bernama Insect-Sale.

Murder Hornet yang ia dapatkan itu berukuran 40-45 milimeter.

Chris Looney, ahli entomologi Negara Bagian Washington, menunjukkan Murder Hornet mati di jaketnya
Chris Looney, ahli entomologi Negara Bagian Washington, menunjukkan Murder Hornet mati di jaketnya (Ruth Fremson/The New York Times)

Sebuah artikel dalam National Geographic tahun 2010 mendeskripsikan hewan ini sebagai "hewan yang kecil, tapi bisa menjadi mesin pembunuh yang efisien."

Tawon Raksasa Asia berukuran sekitar 5 cm dengan lebar sayap hingga 7,6 cm.

Meski ada seseorang yang meninggal dunia karena sengatan hewan ini, namun Murder Hornet hanyalah "mesin pembunuh" untuk kalangan lebah saja.

Baca: LAPAN: Asteroid Tak Akan Menabrak Bumi pada 8 Mei 2020, Berkecepatan 5,72 Km per Detik Dekati Bumi

Tawon Raksasa Asia yang sudah mati
Tawon Raksasa Asia yang sudah mati (Ruth Fremson / The New York Times)
BERITA TERKAIT

Dalam situsnya, National Geographic menulis:

Lebah, spesies tawon lainnya, dan serangga yang lebih besar seperti belalang sentadu (praying mantis) bukanlah tandingan Murder Hornet.

Pasukan Murder Hornet sering memburu serangga-serangga kecil itu tanpa henti.

Manusia bukanlah mangsa Murder Hornet.

Tetapi mereka yang merasakan sengatannya merasakan rasa sakit yang menyiksa.

Baca: 5 FAKTA Asteroid yang Dekati Bumi 8 Mei: Berkecepatan 5,72 Km per Detik, Tak Akan Tabrak Bumi

Masato Ono, ahli entomologi di Universitas Tamagawa, dekat Tokyo, mengatakan rasanya disengat Murder Hornet "seperti paku panas menembus kaki."

Seseorang yang disengat oleh Murder Hornet dan tidak menerima perawatan yang tepat dapat meninggal dunia karena racun.

Rabun pada Murder Hornet cukup kuat untuk menghancurkan daging manusia.

Sekitar 40 orang meninggal setiap tahun setelah disengat oleh lebah raksasa, terutama akibat reaksi alergi terhadap racun.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

 
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas