Tawon Raksasa Asia Terlihat di Amerika untuk Pertama Kalinya, Berukuran Panjang Sekitar 5 Cm
Tawon Raksasa Asia berukuran 5 cm terlihat di Amerika Serikat. Sengatannya sangat menyiksa dan dikenal mematikan.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Ifa Nabila
Akun Flickr "Addicted2Hymenoptera" menulis dalam komentar bahwa semua serangga ini telah mati.
Ia memperoleh serangga-serangga itu dari situs web bernama Insect-Sale.
Murder Hornet yang ia dapatkan itu berukuran 40-45 milimeter.
![Chris Looney, ahli entomologi Negara Bagian Washington, menunjukkan Murder Hornet mati di jaketnya](https://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/chris-looney-ahli-entomologi-negara-bagian-washington-menunjukkan-murder-hornet-mati-di-jaketnya.jpg)
Sebuah artikel dalam National Geographic tahun 2010 mendeskripsikan hewan ini sebagai "hewan yang kecil, tapi bisa menjadi mesin pembunuh yang efisien."
Tawon Raksasa Asia berukuran sekitar 5 cm dengan lebar sayap hingga 7,6 cm.
Meski ada seseorang yang meninggal dunia karena sengatan hewan ini, namun Murder Hornet hanyalah "mesin pembunuh" untuk kalangan lebah saja.
Baca: LAPAN: Asteroid Tak Akan Menabrak Bumi pada 8 Mei 2020, Berkecepatan 5,72 Km per Detik Dekati Bumi
![Tawon Raksasa Asia yang sudah mati](https://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tawon-raksasa-asia-yang-sudah-mati.jpg)
Dalam situsnya, National Geographic menulis:
Lebah, spesies tawon lainnya, dan serangga yang lebih besar seperti belalang sentadu (praying mantis) bukanlah tandingan Murder Hornet.
Pasukan Murder Hornet sering memburu serangga-serangga kecil itu tanpa henti.
Manusia bukanlah mangsa Murder Hornet.
Tetapi mereka yang merasakan sengatannya merasakan rasa sakit yang menyiksa.
Baca: 5 FAKTA Asteroid yang Dekati Bumi 8 Mei: Berkecepatan 5,72 Km per Detik, Tak Akan Tabrak Bumi
Masato Ono, ahli entomologi di Universitas Tamagawa, dekat Tokyo, mengatakan rasanya disengat Murder Hornet "seperti paku panas menembus kaki."
Seseorang yang disengat oleh Murder Hornet dan tidak menerima perawatan yang tepat dapat meninggal dunia karena racun.
Rabun pada Murder Hornet cukup kuat untuk menghancurkan daging manusia.
Sekitar 40 orang meninggal setiap tahun setelah disengat oleh lebah raksasa, terutama akibat reaksi alergi terhadap racun.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.