Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Waktu Terjadinya Gerhana Matahari Cincin di Indonesia, Berikut Daftar Kota/Kabupaten yang Dilewati

Gerhana matahari 21 Juni 2020 akan mengalami waktu puncak paling awal pada pukul 14.34 WIB di kota Sabang, Aceh.

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Waktu Terjadinya Gerhana Matahari Cincin di Indonesia, Berikut Daftar Kota/Kabupaten yang Dilewati
BMKG.go.id
Gerhana matahari 21 Juni 2020 akan mengalami waktu puncak paling awal pada pukul 14.34 WIB di kota Sabang, Aceh. 

26. Semua kota di Gorontalo, puncak gerhana terjadi pada pukul 16.31 WITA

27. Semua kota di Sulawesi Utara, puncak gerhana terjadi pada pukul 16.32 WITA

28. Semua kota di Maluku, puncak gerhana terjadi pada pukul 17.35 WIT

29. Semua kota di Maluku Utara, puncak gerhana terjadi pada pukul 17.34 WIT

30. Semua kota di Papua, puncak gerhana terjadi pada pukul 17.37 WIT

31. Semua kota di Papua Barat, puncak gerhana terjadi pada pukul 17.36 WIT

Lantas bagaimana cara melihat Gerhana Matahari dengan Aman?

Berita Rekomendasi

Cara aman melihat gerhana matahari

1. Jangan paksakan melihat matahari yang sangat silau.

2. Gunakan peredup cahaya untuk melihat sekilas perkembangan gerhana.

3. Lebih baik gunakan filter matahari atau kacamata matahari, jika ada.

Baca: Pukul 13:16 WIB Gerhana Matahari Mulai Terlihat di Aceh, Berikut Daftar Kota yang Bisa Menikmatinya 

Dikutip dari Kompas.com, ada delapan cara aman untuk mengamati gerhana matahari, yakni:

1. Gunakan Kamera Pinhole (Kamera Lubang Jarum)

2. Gunakan Dua Lembar Karton

Ambil selembar karton dan potong lubang sebesar satu inci. Tempelkan almunium foil di atas lubang tersebut.

Selanjutnya, gunakan selembar karton lain berwarna putih sebagai layar. Dengan posisi matahari di belakangmu, pegang karton pertama sejauh mungkin dari layar. Semakin jauh lubang jarum dari layar, semakin besar gambar GMC akan muncul di layar tersebut.

3. Gunakan Kacamata Las

Disarankan kamu menggunakan kacamata berukuran nomor 14 atau lebih besar.

4. Gunakan Kacamata Matahari

Jika berkunjung ke beberapa tempat pengamatan seperti Bosscha di Lembang dan Tanjungpinang, PP-IPTEK di TMII, Planetarium di Taman Ismail Marzuki, dan lainnya, kamu bisa mendapatkan kacamata tersebut secara gratis selama acara pengamatan gerhana matahari.

5. Gunakan Binokular atau Teleskop

6. Menggunakan kamera DSLR

Lensa kamera tidak boleh diarahkan langsung ke matahari karena bisa merusak lensa kamera.

Untuk mengantisipasinya, gunakan filter khusus matahari.

7. Jangan menggunakan Negatif Film

Selembar negatif film yang sudah terpapar cahaya atau dicuci ternyata malah berbahaya.

Kemampuan negatif film dalam mengurangi cahaya hanya mencapai 0.001.

Hal tersebut menyebabkan cahaya yang memasuki mata manusia masih 100 kali lebih besar dari batas aman.

8. Melihat secara Daring/Online

(Tribunnews.com/Fajar/Widyadewi Metta/Sri Juliati) (Kompas.com/Nabilla Ramadhian)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas