Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Fakta Baru Mayat dalam Lemari di Mampang, Tak Hanya Gunakan Palu hingga Aksesoris Doraemon

Hari ini, Jumat (23/11/2018) Polres Jakarta Selatan menggelar rekontruksi kasus mayat dalam lemari di Mampang Prapatan.

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in 4 Fakta Baru Mayat dalam Lemari di Mampang, Tak Hanya Gunakan Palu hingga Aksesoris Doraemon
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Pelaku pembunuh Ciktuti Iin Puspita menjalani rekontruksi dikamar indekos korban, Jumat (23/11/2018). 

Rekontruksi diawali dengan adegan saat korban tiba di kamar kosnya dan menendang pintu kamar.

Di dalam kamar, Pelaku telah menunggu korban dan sempat terjadi cekcok.

Setelah YAP menghantam korban dengan palu, ia melilit leher korban dengan seutas tali untuk memastikan korban benar-benar tewas.

Baca: Pra-Rekonstruksi Kasus Mayat Dalam Lemari Digelar Hari Ini

4. Di Kamar Korban Banyak Aksesoris Doraemon

Dari hasil pantauan wartawan TribunJakarta.com, ketika pelaku memperagakan adegan, terlihat kamar kos korban dalam kondisi berantakan, tampak sejumlah pakaian dan barabf lain tercecer di lantai kamar.

Selain itu, terlihat boneka tokoh kartun doraemon berjejer diatas lemari.

Tak hanya boneka, pernak pernik lain seperti jam dinding, stiker, topi hingga sprei kasur kamar korban di dominasi biru tema doraemon.

Banyak aksesoris doraemon dalam kamar korban
Banyak aksesoris doraemon dalam kamar korban (TribunJakarta)
Berita Rekomendasi

Terlihat juga pintu lemari tempat korban ditemukan dalam keadaan rusak.

Kemudian, terlihat foto siluet keluarga, yang diduga adalah foto lengkap keluarga korban yang berada di Palembang.

Sebelumnya, warga Mampang Prapatan 08, Jakarta Selatan, digegerkan penemuan seorang wanita berusia sekitar 22 tahun yang tewas di dalam lemari pakaian pada Selasa (20/11/2018).

Perempuan bernama Ciktuti Iin Puspita yang merupakan pemandu lagu ini ditemukan dalam lemari.

Jasad Iin yang mulai membusuk ditemukan oleh pembantu di rumah kos yang mencium bau busuk dalam kamar. 


Polisi berhasil mendeteksi siapa pelakunya yang merupakan teman dekat korban yang telah melarikan diri ke Sumatera.

Keduanya adalah Nissa Regina (17) dan Yustian (24) yang merupakan pasangan kekasih yang tinggal di Jakarta.

Informasi yang dihimpun, pembunuhan itu dilakukan keduanya karena kesal dengan korban, sebab korban telah menipu pelaku.

(Tribunnews.com / Bunga)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas