Anaknya Ditangkap Karena Narkoba, Ketua DPRD Klungkung, Bali: Jangan Sangkut Pautkan ke Politik
Anaknya ditangkap karena narkoba, I Wayan Baru, Ketua DPRD Klungkung, Bali berharap kasus ini tidak disangkutpautkan dengan politik.
Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COMM BALI - Ketua DPRD Klungkung, I Wayan Baru, tampak lesu saat ditemui di ruangannya, Kamis (6/12) siang.
Raut wajahnya tidak dapat menyembunyikan kesedihan setelah anaknya, Putu Sweta Aprlia alias Tu Andik (24), ditangkap polisi dalam dugaan kasus narkoba.
Penangkapan putranya tersebut membuat politisi Partai Gerindra ini benar-benar syok. Matanya berkaca-kaca ketika mengakui dirinya tak maksimal dalam mengawasi putranya.
“Dia memang anak saya. Semua keluarga menangis saat mendapat informasi soal kejadian ini,” ujar Wayan Baru, yang berasal dari Desa Sakti, Nusa Penida, Klungkung.
Sweta alias Tu Andik ditangkap tim gabungan Satresnarkoba Polresta Denpasar dan CTOC (Counter Transnational and Organized Crime) Polda Bali di Jalan Hang Tuah, Banjar Pekandalam, Dusun Sanur Kaja, Denpasar Selatan Selasa (4/12), sekitar pukul 18.00 Wita.
Dalam konferensi pers di depan Mako Polresta Denpasar, Kamis (6/12) kemarin, Denpasar'>Kapolresta Denpasar AKBP Ruddi Setiawan, menyatakan Sweta merupakan anak kandung dari Ketua DPRD Klungkung.
"Berdasarkan dari info masyarakat, dan kita lakukan penyelidikan. Tersangka kita amankan di Jalan Hang Tuah Denpasar Selatan dan di rumahnya ditemukan 0,28 gram sabu. Tersangka merupakan anak dari Ketua DPRD Klungkung," kata AKBP Ruddi didampingi Kasatresnarkoba Kompol Aris Purwanto.
Tersangka yang dihadirkan dalam rilis kasus tersebut mengakui dirinya merupakan anak kandung dari Ketua DPRD Klungkung Wayan Baru.
"Ya ketua DPRD itu bapak kandung saya. Saya anak pertama," ucap Sweta, yang mengenakan “seragam” oranye.