Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kabar Terbaru Tsunami Banten dan Lampung, 40 Meninggal, 584 Luka-luka, 2 Hilang

Hingga Minggu (23/12/2018) pukul 07.00 WIB, data sementara jumlah korban dari bencana tsunami tercatat 40 orang meninggal dunia.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Kabar Terbaru Tsunami Banten dan Lampung, 40 Meninggal, 584 Luka-luka, 2 Hilang
Istimewa
Hingga Minggu (23/12/2018) pukul 07.00 WIB, data sementara jumlah korban dari bencana tsunami tercatat 40 orang meninggal dunia, 584 orang luka-luka dan 2 orang hilang. 

TRIBUNNEWS.COM - Dampak tsunami yang menerjang pantai di Selat Sunda, khususnya di daerah Pandeglang, Lampung Selatan dan Serang terus bertambah.

Hingga Minggu (23/12/2018) pukul 07.00 WIB, data sementara jumlah korban dari bencana tsunami di Selat Sunda tercatat 40 orang meninggal dunia, 584 orang luka-luka dan 2 orang hilang.

Kerugian fisik akibat tsunami tersebut, meliputi 430 unit rumah rusak berat, 9 hotel rusak berat, 10 kapal rusak berat dan puluhan rusak.

Pandeglang adalah daerah yang paling parah terdampak tsunami.

Baca: Rian DMasiv Minta Doa Agar Personel Seventeen Band Segera Ditemukan Pasca Tsunami Anyer

Rilis yang diterima Tribunnews.com dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, di Kabupaten Pandeglang tercatat 33 orang meninggal dunia, 491 orang luka-luka, 400 unit rumah rusak berat, 9 hotel rusak berat, dan 10 kapal rusak berat.

Daerah yang terdampak adalah permukiman dan kawasan wisata di sepanjang Pantai seperti Pantai Tanjung Lesung, Sumur, Teluk Lada, Penimbang dan Carita.

Saat kejadian banyak wisatawan berkunjung di pantai sepanjang Pandeglang.

Berita Rekomendasi

Di Lampung Selatan, 7 orang meninggal dunia, 89 orang luka-luka dan 30 unit rumah rusak berat.

Baca: Kabar Terbaru Tsunami Banten dan Lampung, 36 Tewas dan Beberapa Kru Band Seventeen Hilang

Sedangkan di Serang, tercatat 3 orang meninggal dunia, 4 orang luka-luka dan 2 orang hilang.

Pendataan masih terus dilakukan.

Status tanggap darurat dan struktur organisasi tanggap darurat, pendirian posko, dapur umum dan lainnya masih disiapkan.

Alat berat juga dikerahkan untuk membantu evakuasi dan perbaikan darurat.

Baca: Jenazah Mudrik dan Ekawati, Korban Tsunami di Pantai Anyer Dievakuasi ke Kecamatan Cinangka

Sebelumnya, BPBD Lampung Selatan dan BPBD Banten menyebutkan, korban tsunami Pantai Anyer dan Lampung Selatan 36 orang meninggal dunia.

Korban tewas dan luka-luka akibat tsunami Banten dan di Lampung Selatan terus bertambah.

Korban tsunami Pantai Anyer dan Lampung Selatan sebelumnya disebutkan 20 orang.

Kemudian, sekitar pukul 05:30, data korban Tsunami Banten dan Lampung Selatan naik menjadi 29 orang orang.

Baca: Jadi Korban Tsunami Banten, Ifan Seventeen Unggah Video Minta Doa, Istri dan Rekan-rekannya Hilang

Dilansir Tribunnews.com dari Wartakotalive.com, data korban meninggal akibat tsunami Pantai Anyer dan Lampung Selatan sampai pukul 07:00 WIB menjadi 36 orang.

Korban luka-luka sampai pukul 07:00 tercatat 89 orang di Lampung Selatan.

Banyak bangunan yang mengalami kerusakan cukup parah.

Rincian korban tersebut adalah korban meninggal di pesisir Pantai Pandeglang berjumlah 29 orang dan dari Lampung Selatan, tepatnya dari dua kecamatan yaitu Kecamatan Kalianda dan Kecamatan Rajasabasa berjumlah 7 orang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan, Ketut Sukerta yang dihubungi Wartakotalive.com menyebutkan, korban tewas berasal dari 2 kecamatan yang terkena dampak paling parah.

Baca: Satu Panggung Bersama Seventeen Band saat Tsunami, Ade Jigo: Kita Terbawa Arus

"Sampai pagi ini korban meninggal ada 7 orang. Mereka berasal dari dua kecamatan, yaitu Rajabasa dan Kalianda," ujar Ketut Sukerta.

"Mereka masih dalam perawatan di sejumlah rumah sakit," ujar Ketut Sukerta.

Menurut Ketut Sukerta, bisa saja korban bertambah karena saat ini anggotanya masih terus melakukan pendataan korban manusia, maupun bangunan, dan yang lainnya akibat tsunami di Lampung Selatan.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas