Ombak Tinggi di Manado Tak Berpotensi Tsunami, Sutopo Beri Penjelasan
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan penyebab ombak tinggi di Manado, tak berpotensi tsunami.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan penyebab ombak tinggi di Manado, tak berpotensi tsunami.
TRIBUNNEWS.COM - Video yang menunjukkan adanya ombak tinggi di kawasan Megamas, Manado tengah viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, ombak tinggi di kawasan Megamas, Manado menerjang hingga ke jalanan.
Warganet mengungkapkan ombak tinggi di Megamas terjadi pada Kamis (27/12/2018) kemarin.
Beberapa warga juga tampak menyaksikan ombak tinggi tersebut.
Baca: Video Ombak Tinggi di Manado, BMKG Beri Peringatan Dini Gelombang Pasang Laut Sulawesi
"Kawasan Megamas Manado tadi malam pkl. 22:30 WITA
Padahal sorenya lg asik jalan2 dikawasan tsb, eh malamnya ombaknya sampe dijalan cr. melsudianto_ (ig) @ManadoKota."
"Ya Tuhan Lindungilah kita semua apa dari bencana apapun.
Ini kejadian tadi di kawasan megamas manado hujan dan angin kencang serta gelombang tinggi naik."
Adanya ombak tinggi yang terjadi di Megamas, Manado membuat banyak orang merasa khawatir.
Hari ini, Jumat (28/12/2018), Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho memberikan penjelasan terkait ombak tinggi di Megamas, Manado.
Sutopo menyebutkan ombak tinggi di Manado pada Kamis kemarin terjadi karena adanya faktor cuaca.
Ia menambahkan ombak tinggi yang terjadi tersebut tidak berpotensi tsunami.
Sementara menurut Sutopo Purwo Nugroho, pihak BMKG sudah memperingatkan ombak tinggi lebih dari empat meter akan terjadi di beberapa perairan hari ini.