Berita Terbaru Gunung Merapi, Masih Waspada hingga Guguran Lava 3 Kali Sehari
BPPTKG memberikan informasi terbaru mengenai aktivitas Gunung Merapi berdasarkan periode pengamatan 9 Januari 2019 hingga 10 Januari 2019 pukul 06.00
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Daryono
150 alat disiapkan
Dikutip dari Kompas.com, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah menyiapkan 150 alat untuk memantau pergerakan erupsi di Gunung Merapi.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Jawa Tengah Sarwa Pramana mengatakan, 150 alat dipasang di berbagai sisi Gunung Merapi.
Alat dipasang untuk mengetahui kondisi terbaru tentang erupsi gunung tersebut.
Meski demikian, BPPD menyatakan bahwa dalam radius 3 kilometer masih aman.
Status Gunung Merapi masih waspada level 2.
"Ada 150 alat yang kami pasang untuk di berbagai sisi untuk mengetahui kondisi Merapi. Kami juga tambah 3 alat pemantau CCTV," kata Sarwa, Rabu (9/1/2019).
Tiga alat CCTV yang dipasang yaitu di sisi Gunung Merapi wikayah Klaten (Balerante), sisi gunung di Magelang dan sisi gunung di Boyolali.
"Status Merapi masih waspada, gempa vulkanik juga masih tergolong dangkal," tambah dia.
Untuk mengantisipasi erupsi, BPBD menyiapkan jalur evakuasi dan tempat yang dijadikan lokasi pengungsian.
"Kami juga menyediakan logisitik untuk itu, dan masker untuk mengantisipasi debu vulkanik," ujar dia.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta semua pihak ikut menjaga jalur evakuasi gunung Merapi.
Ia mendapati laporan bahwa jalur evakuasi gunung Merapi terutama di Kabupaten Klaten rusak parah.
“Gunung Merapi, jalur evakuasi kami minta agar diperbaiki. Jalur di Klaten belum diperbaiki karena rusak akibat material truk pasir,” kata Ganjar, di Semarang, Jumat (28/12/2018).
Di lokasi jalur bencana di Klaten, Ganjar meminta para pengusaha galian C menjaga bersama-sama jalur tersebut.
Jalur dipakai warga untuk menyelamatkan diri ketika sewaktu-waktu terjadi erupsi.
(Tribunnews.com/Chrysnha)