Berita Terbaru Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor, Polisi Amankan Sosok S yang Sempat Viral
Berita terbaru kasus pembunuhan Siswi SMK di Bogor, polisi mengamankan sosok S yang sempat viral.
Penulis: Umar Agus W
Editor: Pravitri Retno W
Berita terbaru kasus pembunuhan Siswi SMK di Bogor, polisi mengamankan sosok S yang sempat viral.
TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan siswi SMK di Bogor nampaknya memasuki babak baru.
Polisi telah mengamankan sosok S yang sempat viral beberapa waktu lalu.
S diamankan tim gabungan Mabes Polri dan Polda Jabar di wilayah Bandung, Jawa Barat, Rabu (9/1/2019) malam.
Mengutip Tribunnews Bogor, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser mengatakan hingga saat ini status S masih sebagai saksi.
"S sudah diamankan tapi statusnya sebagai saksi, diamankan disuatu tempat, jadi tim masih bekerja, belum ada yang dibawa ke sini," ujarnya.
Selama ini S kerap dituduh sebagai pelaku pembunuhan siswi di Bogor tersebut.
S sempat viral lantaran di media sosial banyak yang memposting foto dirinya dengan sang korban yakni Andriana Yubelia Noven.
Ia kemudian mengklarifikasi dan membantah kabar Hoaks tersebut.
Baca: Fakta Terbaru Kasus Siswi SMK Tewas di Bogor, Dapat Simpati Wali Kota & Ini Identitas Terduga Pelaku
Dikutip dari Tribun Wow, hoaks itu muncul di salah satu akun gosip Instagram, @lambe_turah.
Akun gosip tersebut mengunggah sebuah screenshot milik sebuah akun yang menjelaskan bahwa pelaku telah ditangkap.
Screenshoot itu juga menampakkan foto korban bersama S, laki-laki yang dituduh sebagai pelaku pembunuhan dan telah tertangkap.
Namun, tak lama kemudian kiriman tersebut dihapus lantaran S membantah melalui akun Instagramnya @astephenp, Rabu (9/1/2019) siang.
Dalam kirimannya, S menegaskan bahwa kabar tentang dirinya ditangkap sebagai pelaku pembunuhan adalah hoaks.
"Ini hoax, saya bisa tuntut anda yang menyebarkan hoax ini. Saya berada d Bandung dari tanggal 3 sampai sekarang. Saya baru tahu kejadiannya sore lewat seorang teman korban. Hubungan dengan korban sudah berhenti sejak lama. Banyak bisa bertanya terlebih dahulu sebelum ngepost. Anda merusak nama baik saya dan saya ingin menyelesaikan dengan baik-baik jadi tolong berhenti sebarkan hoax ini. Saya tidak tahu apa-apa dan d tuduh. Saya harap segera dihapus. Perlu info lebih lanjut tanyakan ke teman dekat dari korban...," tulis S.
Baca: Orangtua Siswi SMK yang Dibunuh Ungkap Kisah Asmara Putrinya: Pacarnya Minta Baikan, Noven Tidak Mau
Namun, unggahan di Instagram-nya tersebut kini juga telah dihapus.
Unggahan S di Instagram tersebut justru menambah kecurigaan polisi terhadapnya.
"Pelaku kan belum ketangkap. Nah, dia itu sempat memposting tulisan di medsosnya untuk mengonter tuduhan bahwa ia telah ditangkap. Justru, di situ jadi titik terang kita untuk masuk," ujar Kombes Pol Hendri dikutip dari Kompas.com.
Selain dari media sosial, dugaan S sebagai pelaku pembunuhan diperkuat dengan keterangan teman korban.
Salah satu teman korban mengenali ciri-ciri fisik pelaku, seperti yang terekam dalam kamera CCTV di lokasi penusukan itu terjadi.
"Berdasarkan media sosial korban, dari hasil keterangan si S ini kemudian kita cocokan dengan hasil CCTV. CCTV itu kan gambarnya tidak terlalu jelas namun kan ciri-ciri fisik cara berjalan itu memiliki kemiripan yang diduga S ini," katanya, Rabu (9/1/2019) di Mako Polresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat.
Baca: Chat Terakhir Siswi SMK yang Dibunuh di Bogor Akhirnya Terungkap
Namun, lanjut Hendri, polisi belum bisa menyimpulkan S sebagai pelaku penusukan Noven atau bukan.
"Kami mohon masyarakat bersabar, ini masih dalam penyelidikan. Namun, kami berkomitmen untuk mengungkap secepatanya," ucap Hendri seusai menghadiri rapat koordinasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Gedung Kemuning Gading, Kamis (10/1/2019).
Dia menambahkan, barang bukti berupa rekaman video CCTV dibawa ke Mabes Polri untuk mengungkap identitas pelaku dalam penyelidikan selanjutnya.
"Kesulitan kami di lapangan dikarenakan minimnya saksi saat peristiwa pembunuhan. Sedangkan identifikasi profil wajah melalui CCTV masih membutuhkan waktu mengingat gambar yang dihasilkan tidak maksimal," ungkap Hendri.
Selain hal tersebut Hendri menjelaskan hingga kini polisi sudah memeriksa delapan orang saksi, termasuk S.
"Yang sudah kita periksa sampai saat ini berarti ada delapan orang saksi dari ibu kost teman dekat korban mantan pacar korban termasuk saksi yang kita amankan di Bandung juga jadi saksi, statusnya saksi," katanya.
Baca: 5 Fakta Terbaru Kasus Pembunuhan Siswi SMK Bogor, Status S hingga Permintaan Terakhir Korban
Andriana Yubelia Noven Cahya, siswi SMK Barangsiang tewas dengan pisau tertancap yang memperkuat dugaan bahwa ia merupakan korban pembunuhan.
Pembunuhan siswi di Bogor tersebut terjadi Selasa (8/1/2019) di Gang belakang Masjid Raya Bogor, Jalan Riau RT 04/03, Kelurahan Barangsiang, Kecamatan Bogor Timur.
Siswi SMK Barangsiang, Bogor berusia 18 tahun itu diketahui adalah warga Cianjur.
(Tribunnews.com/ Umar Agus W)