4 Fakta Penemuan Bayi dalam Kersek Hitam di Buleleng, Kronologi hingga Pelaku yang Masih Pelajar
Berikut ini empat fakta penemuan bayi dalam kersek hitam di Buleleng. Begini kronologi hingga polisi berhasil termukan pelaku yang masih pelajar SMK.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
"Dari hasil pemeriksaan bidan desa, bayi dalam keadaan kedinginan. Warna kulitnya agak membiru. Ari-ari masih melekat di badan," ujar Iptu Sumarjaya.
Kini, imbuh Iptu Sumarjaya, kondisi bayi dengan berat 2.6 kilogram, dengan panjang 49 centimeter dalam keadaan sehat.
Dan saat ini masih menjalani perawatan di Puskesmas Gerokgak.
Baca: Pelaku Pembuang Bayi dalam Tas Kresek Ternyata Seorang Pelajar Perempuan
Baca: Fakta-fakta Bayi di Jatiuwung Tewas Dianiaya Ibu Kandung, Kronologi hingga Kesaksian Tetangga
3. Bidan Bantu Polisi Temukan Pelaku
Polisi mengumpulkan seluruh ibu-ibu dan remaja perempuan yang berada di Banjar Dinas Celukan bawang.
Kemudian pihaknya meminta bantuan bidan desa untuk melakukan pengecekan.
"Dilakukan pengecekan dengan warga, apa ada yang melahirkan."
"Kemudian setelah dilakukan pengecekan, bidan desa menemukan satu perempuan (WAM) yang diduga habis melahirkan, dengan ciri-ciri robek pada kemaluan," ujar Kapolsek Celukan Bawang, AKP I Gusti Putu Arnata.
4. Pelaku Berstatus Pelajar SMK
Pelaku diketahui berinisial WAM (17), dan berstatus sebagai pelajar SMK.
Saat diperiksa bidan setempat, WAM tak mengelak sedikitpun.
Ia mengakui perbuatannya yang telah membuang darah dagingnya sendiri, di areal kebun milik Saripudin.
"Pelaku masih menjalani perawatan di rumah bidan desa."
"Kami akan lakukan penanganan sesuai dengan prosedur yang berlaku karena pelaku masih di bawah umur," jelas AKP Arnata.
(Tribunnews.com / Bunga)