Tanggapan Kemenkeu dan BPN Prabowo-Sandi terkait Pidato Prabowo soal Menteri Pencetak Utang
Pernyataan Prabowo Subianto soal Menteri Pencetak Utang mendapat respon dari Pegawai Kementerian Keuangan dan BPN Prabowo - Sandiaga.
Penulis: Lita Andari Susanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Mendengar Protes Kemenkeu, pihak BPN Prabowo-Sandiaga Berikan Tanggapan.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto- Sandiaga Uno, Andre Rosiade memberikan penjelasan terkait pernytaan Prabowo tersebut.
Andre mengatakan bahwa pernyataan Prabowo tersebut merupakan sebuah kritik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo yang terus menambah utang.
"Pak Prabowo itu kan mengkritik pemerintahan Jokowi yang sedikit-sedikit berutang," kata Andre, dikutip dari Kompas.com, Senin (28/1/2019).
Andre menyampaikan bahwa pegawai Kementerian Keuangan tidak perlu tersinggung terhadap kritik yang diberikan Prabowo tersebut.
Menurutnya pertumbuhan utang di pemerintahan Jokowi ini perlu dikritisi karena jumlahnya terus bertambah dibandingkan pemerintahannya sebelumnya.
"Setiap tahun pemerintahan Presiden Jokowi berutang rata-rata 3,45 kali lipat dari pemerintahan Presiden SBY," tambahnya.
"Pak Jokowi kan janjinya dulu tidak akan berutang, makannya sekarang kami kritik. Artinya tidak menepati janji," ujar Andre.(*)
(Tribunnews.com/Lita Andari Susanti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.