Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 Fakta Tawuran Maut Pelajar di Magelang, Kronologi hingga Dipicu Saling Ejek di Medsos

Telah terjadi tawuran pelajar berujung maut di wilayah Blabak, Kecamatan Mungkid, Magelang pada Kamis (30/1/2019) sore.

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Daryono
zoom-in 6 Fakta Tawuran Maut Pelajar di Magelang, Kronologi hingga Dipicu Saling Ejek di Medsos
Kolase/ Instagram/ Kompas.com
Kolase - 6 Fakta Tawuran Maut Pelajar di Magelang, Kronologi hingga Dipicu Saling Ejek di Medsos 

Dilansir Kompas.com, Puluhan pelajar dari kedua SMK itu kemudian berencana untuk saling serang, termasuk melibatkan para alumni mereka.

Para pelajar itu bahkan telah menyiapkan senjata tajam masing-masing, seperti modifikasi gir sepeda motor, golok, celurit, hingga seng yang ditajamkan.

3. Tiga Pelaku Diamankan, Ada Pelaku

Dikutip dari Tribun Jogja, Jajaran Polres Magelang telah amankan tiga tersangka yang melakukan penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia pada Kamis (31/1/2019).

Terdapat satu pelaku yang masih di bawah umur.

Ketiga tersangka yakni Lorensius Raymundo Bagas Lowe Kumanireng (18), pelajar kelas XII SMK, warga Kecamatan Mertoyudan; Indra Prajaya (19) pelajar kelas XII SMK, Kecamatan Kaliangkrik; dan satu orang pelajar di bawah umur yakni inisial N alias Peyek (17), Kecamatan Grabag.

Baca: Wajah Seorang Suporter Rusak Akibat Tawuran Fan Everton dan Milwall

4. Peran Ketiga Pelaku

Polisi amankan puluhan senjata tajam dan tiga pelaku tersangka penganiayaan mengakibatkan korban tewas
Polisi amankan puluhan senjata tajam dan tiga pelaku tersangka penganiayaan mengakibatkan korban tewas (TribunJogja.com)
Berita Rekomendasi

Masih dari laman yang sama, tersangka bernama Lorensius membacok punggung korban sebanyak dua kali menggunakan senjata tajam.

Sementara tersangka lain bernama Indra melakukan hal serupa sebanyak sekali dengan menggunakan senjata tajam lain yang berbeda.

Belum usai penderitaan korban, tersangka N alias Peyek membacok lagi punggung bagian kiri korban menggunakan sajam.

"Mereka menggunakan senjata tajam pedang dan celurit, membacok dan menganiaya korban sampai meninggal dunia," ujar Yudi.

Lebih lanjut, pelaku N mengaku pada pihak kepolisian hanya ikut-ikutan saja dalam tawuran ini.

Ia mengikuti beberapa alumni sekolah yang juga campur tangan dalam tawuran maut ini.

5. Korban Sebenarnya Akan Ikuti Ujian Tahun Ini

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas