SNMPTN Ditutup Besok Pukul 22.00 WIB - Jangan Salah, Ada Perubahan Sistem Pendaftaran!
Jangan sampai kelewatan, besok Sabtu 16 Februari 2019 pukul 22.00 WIB. Simak cara daftarnya di sini!
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Jangan sampai kelewatan, besok Sabtu 16 Februari 2019 pukul 22.00 WIB. Simak cara daftarnya di sini!
TRIBUNNEWS.COM - Besok, Sabtu 16 Februari 2019 pukul 22.00 WIB jadi kesempatan terakhir pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini mulai diberlakukan pola baru untuk calon pendaftar.
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) membuat sistem pendaftaran SNMPTN dengan pola ganjil-genap.
Informasi tersebut dibagikan melalui melalui akun resmi Twitter Sekretariat SNMPTN @SekreSNMPTN pada Kamis (14/2/2019).
Baca: Update Pendaftaran SNMPTN 2019, Ada Pola Baru Ganjil-Genap Saat Login di snmptn.ac.id
"Untuk memberikan kesempatan lebih baik kepada siswa untuk mendaftar, sistem SNMPTN menerapkan giliran untuk login berdasarkan NISN ganjil genap."
"NISN ganjil diberikan giliran pada jam ganjil (13.00-14.00 WIB, 15-00-16.00 WIB, dst), dan sebaliknya," demikian bunyi pengumuman resmi dari LTMPT.
Siswa calon pendaftar akan dibukakan aksesnya saat login di laman pendaftaran snmptn.ac.id berdasarkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) ganjil-genap.
Untuk NISN ganjil, bisa mengakses pada jam ganjil selama satu jam, misalnya pukul 13.00-14.00 WIB, 15.00 - 16.00 WIB dan seterusnya.
Sama halnya dengan siswa dengan NISN Genap, akses login dibuka pada jam genap, misal 12.00-13.00 WIB, 14.00-15.00 WIB dan seterusnya.
Baca: Cara Melihat Pemeringkatan SNMPTN 2019, Cek Akreditasi Sekolahmu di Sini
Sayangnya, pola ini masih banyak calon pendaftar yang mengeluh tentang sulitnya mengakses web tersebut.
Masalah tersebut mayoritas didominsai oleh mereka yang memiliki NISN genap.
Hal ini terlihat dari ramainya komentar pada cuitan @sekresnmptn di twitter.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Pelaksana LTMPT, Prof Budi menyampaikan jika lebih dari 300 ribu siswa yang sudah melakukan pendaftaran.