Jokowi Jenguk Ani Yudhoyono di Singapura, Simak Foto-fotonya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjenguk istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono di Singapura, Kamis (21/2/2019.
Penulis: Daryono
Editor: Fathul Amanah
Putra sulung pasangan SBY dan Ani Yudhyono, Agus Yudhoyono mengungkap saat pertama kali mengetahui penyakit yang diidap sang ibu, ia mengaku keluarga merasa sangat syok dan kaget.
Hal ini Agus ungkapkan secara gamblang dalam wawancara ekslusifnya dengan InsertLive edisi Kamis (21/2/2019).
"Kami memang meminta agar tim dokter menyampaikan kepada keluarga yaitu Bapak dan Putra-putranya (terlebih dahulu) sebelum menyampaikan kepada Ibu, dan lagi-lagi kami sangat syok kaget dan rasanya seperti mimpi." ungkap Agus Yudhoyono.
Baca: Datang ke Singapura, Jokowi dan Istri Beri Semangat Ibu Ani Yudhoyono untuk Sembuh
Agus juga mengatakan bahwa perasaannya dan keluarga sangat campur aduk saat mengetahui sang ibu mengidap penyakit seserius ini.
Padahal sebelum ini, sejauh pengetahuannya sang ibu masih terlihat sehat dan sempat menemani ayahnya melakukan kunjungan ke luar kota.
Kabar Ani Yudhoyono mengidap penyakit kanker darah tentu membuat keluarganya kalut.
"Jadi kalut, galau, karena memang awam, kami tidak punya pengalaman, pemahaman, siapapun di keluarga besar kami, atau teman yang juga pernah menderita penyakit serupa," kata Agus.
Terlebih lagi ketika mereka harus mengabarkan hal secara jujur tersebut kepada ibunya.
Agus Yudhoyono mengaku bahwa pada hari itu setiap langkah kakinya terasa berat dan ia tidak akan pernah bisa lupa penggalan momen saat itu.
Meski demikian, Agus mengaku kagum pada sang ibu yang bereaksi tabah dan kuat saat mendengar kabar kondisi kesehatannya kala itu.
"Bagaimana menyampaikanya, itu berat sekali, akhirnya dengan langkah yang berat, kami masuk ke ruangan tempat Ibu, itu berat sekali.
Saya tidak akan pernah melupakan penggalan cerita kehidupan itu, karena justru Ibu hanya keluar sedikit air mata ketika mendengar itu.
Begitu tabah dan kuatnya." cerita Agus penuh haru.
Agus Yudhoyono juga menambahkan bahwa pada saat itu, bukannya sedih ibunya malah bersikap seolah-olah bersalah karena telah menimpakan kesedihan kepada keluarga.