Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Romahurmuziy Ditangkap KPK, Komentar Erick Thohir: Tidak Ada Hubungannya dengan Pilpres

Romahurmuziy terjaring OTT KPK, Jumat (15/3/2019) terjaring OTT KPK sejumlah pihak beri tanggapan dari TKN Jokowi-Ma'ruf Amin hingga Sandiaga Uno.

Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Suut Amdani
zoom-in Romahurmuziy Ditangkap KPK, Komentar Erick Thohir: Tidak Ada Hubungannya dengan Pilpres
kolase tribunnews
Romahurmuziy (kiri), Erick Thohir (kanan) 

Kasus hukum yang melibatkan Romy menjadi salah satu yang tidak bisa dikaitkan dengan Pilpres.

"Kan enggak bisa semuanya itu gara-gara pilpres, semua bicara pilpres. Ekonomi harus tetep berjalan, kehidupan masyarakat harus tetap berjalan, penegakan hukum harus tetap berjalan. Pemilu tuh lima tahun sekali, Indonesia ya musti jalan terus," kata Erick.

Baca: Romahurmuziy Terjaring OTT KPK, Sudjiwo Tedjo Singgung Reaksi 2 Kubu Berbeda: Mbosenin

2. Mantan Ketua MK Mahfud MD

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, turut memberikan tanggapan terkait penangkapan Ketua Umum PPP, M Romahurmuziy, Jumat (15/3/2019).

Mahfud menuliskan tanggapannya melalui cuitan setelah mengunggah artikel tentang OTT KPK yang menyeret nama Romy.

Pada artikel tersebut tertulis judul "Ketum PPP Romahurmuziy Ditangkap KPK dan Langsung Menuju Jakarta"

Mahfud MD menuliskan komentarnya menggunakan Bahasa Inggris.

Berita Rekomendasi

Cuitan mengandung makna 'semua akan terungkap pada waktunya'.

"Ketum PPP Romahurmuziy Ditangkap KPK dan Langsung Menuju Jakarta - ASUMSI -->

As I told you at that night, in Darmawangsa Hotel: everything is matter of time.!"

Baca: Tanggapan Para Tokoh soal OTT Ketum PPP Romahurmuziy, Andi Arief Singgung TKN dan Cuitan Hanum Rais

3. Juru Bicara PSI

Juru Bicara Bidang Hukum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest menilai terjaringnya Romahurmuziy bukti tidak ada tebang pilih kasus yang terjadi di rezim saat ini.

"Kasus ini menunjukan, penegakan hukum dan pemberantasan korupsi telah berjalan baik di negeri ini. Jauh dari kata tebang pilih seperti yang dituduhkan ke Pak Jokowi," ujar Ernest melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Jumat (15/3/2019).

Tidak ada perlindungan hukum yang dilakukan Pak Jokowi kepada siapa pun yang bermasalah secara hukum," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas