Dikritik, Ganjar Pranowo Jelaskan Pentingnya Apel Kebangsaan yang Habiskan Anggaran Rp 18 Miliar
Mendapat banyak kritikan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo jelaskan pentingya Apel Kebangsaan yang habiskan anggaran sebesar Rp 18 miliar itu.
Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Tiara Shelavie
Andi Arief kemudian mengatakan ia sayup-sayup mendengar kabar bahwa KPK adalah mitra dalam mengasistensi APBD Jawa Tengah.
Baca: Romahurmuziy Ditangkap Dugaan Suap Pengisian Jabatan Kemenag, Andi Arief Puji KPK tapi Sindir Jokowi
Putri Amien Rais, Haum Salsabiela Rais turut memberikan kritikan terhadap penyelenggaraan kegiatan beranggaran Rp 18 miliar tersebut.
Hanum Rais menyampaikan kritikan itu di media sosial Twitter pada Sabtu (16/3/2019) dengan membagikan berita tentang penyelenggaraan Apel Kebangsaan.
Putri Amin Rais itu menyatakan apabila Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno diundang dalam acara tersebut, ia mengatasnamakan rakyat tidak akan rela.
Menurutnya satu rupiah pun dari uang rakyat leboh berharga untuk membiayai pendidikan dan kesehatan masyarakat.
Hanum Rais bahkan menganggap Apel Kebangsaan itu sebagai ajang hura-hura belaka.
Senada dengan Andi Arief, Hanum Rais juga menyindir soal diundangnya band legendaris Slank.
Dalam cuitannya, Hanum Rais menambahkan tagar 'Slank Makan Duit Rakyat'.
"Bahkan jkpun Prabowo Sandi diundang,kami sbg rakyat TDK AKAN RELA.Serupiahpun dr uang rakyat itu lbhberharga utk membiayai pendidikan-kesehatan mereka dibanding hura2 belaka. #SlankMakanDuitRakyat," cuit Hanum Rais.
(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)