Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS - BMKG Catat Gempa 6.3 M Guncang Jailolo Maluku Utara, Tidak Berpotensi Tsunami

BMKG catat gempa 6.3 M guncang wilayah Jailolo, Maluku Utara, pada Minggu (24/3/2019). Gempa terjadi di kedalaman 10 km dan tidak berpotensi tsunami.

Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Fathul Amanah
zoom-in BREAKING NEWS - BMKG Catat Gempa 6.3 M Guncang Jailolo Maluku Utara, Tidak Berpotensi Tsunami
Pixabay
BMKG catat gempa 6.3 M guncang wilayah Jailolo, Maluku Utara, pada Minggu (24/3/2019). Gempa terjadi di kedalaman 10 km dan tidak berpotensi tsunami. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa 6.3 M mengguncang wilayah Jailolo, Maluku Utara, pada Minggu (24/3/2019).

Dikutip Tribunnews dari Twitter @InfoBMKG, gempa berkekuatan 6.3 M mengguncang Jailolo, Maluku Utara pukul 11:37:34 WIB.

Beradasarkan titik koordinatnya, gempa terjadi di 1.68 Lintang Utara (LU), 126.37 Bujur Timur (BT).

Pusat gempa berada di 139 km barat laut Jailolo, Maluku Utara, dirasakan (MMI) III Ternate, III Weda, III Jailolo, III-IV Manado, III-IV Tondano, III-IV Bitung, II-III Tahuna, II-III Siau, II-III Bolang.

Gempa terjadi di kedalaman 10 km dan tidak berpotensi tsunami.

Gempa bumi dapat terjadi di mana dan kapan saja, maka dari itu kita harus selalu waspada dan antisipasi.

Berikut Tribunnews rangkumkan dari laman resmi BMKG, bmkg.go.id, antisipasi sebelum, sesaat dan setelah gempa bumi.

Baca: BREAKING NEWS - Gempa M 5.7 Guncang Poso Sulawesi Tengah, Tak Berpotensi Tsunami

Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa 3.5 M Guncang Nusa Dua Bali di Kedalaman 10 Km

BERITA TERKAIT

A. Sebelum terjadi gempa bumi

1. Mengenali apa yang disebut gempa bumi

- Kunci utama adalah mengenali apa yang disebut gempa bumi.

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi (longsor, liquefaction dll);

- Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

2. Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja

- Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung;

- Belajar melakukan P3K;

- Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran;

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Besok Senin 25 Maret 2019, Hujan Petir di Jogja, Surabaya & Banjarmasin

3. Persiapan Rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal

- Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

4. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempabumi adalah akibat kejatuhan material

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah

- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi (misalnya lampu dll).

5. Alat yang harus ada di setiap tempat

- Kotak P3K;

- Senter/lampu baterai;

- Radio;

- Makanan suplemen dan air.

Baca: Prakiraan Cuaca Jakarta Senin 25 Maret 2019, Seluruh Wilayah Hujan Petir Kecuali Jakbar & Kep Seribu

B. Saat terjadi gempa bumi

1. Jika Anda berada di dalam bangunan

- Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll;

- Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan;

- Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan

2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka

- Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll

- Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah

3. Jika Anda sedang mengendarai mobil

- Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran;

- Lakukan point 2.

4. Jika Anda tinggal atau berada di pantai

- Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

5. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan

- Apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Baca: Info BMKG: Ada Siklon Veronica dan Trevor, Ini Daftar Wilayah Alami Cuaca Ekstrem 24-25 Maret

C. Setelah terjadi gempa bumi

1. Jika Anda berada di dalam bangunan

- Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib;
Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;

- Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K;

- Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

2. Periksa lingkungan sekitar Anda

- Periksa apabila terjadi kebakaran.

- Periksa apabila terjadi kebocoran gas.

- Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.

- Periksa aliran dan pipa air.

- Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)

Baca: Peringatan Dini Gelombang Tinggi Perairan Indonesia 10-13 Maret 2019, Angin Kencang di Laut Banda

3. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

5. Mendengarkan informasi

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).

- Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi

7. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas