Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Laporan Investigasi Kecelakaan Ethiopian Airlines Telah Dirilis: Pilot Sudah Mengikuti Prosedur

Laporan Investigasi Kecelakaan Ethiopian Airlines Telah Dirilis: Pilot Sudah Mengikuti Prosedur

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati

TRIBUNNEWS.COM - Laporan investigasi kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines telah dirilis oleh kementerian transportasi Ethiopian.

Laporan investigasi tersebut semakin meragukan sistem yang mengendalikan pesawat model Boeing 737 Max 8, sebab pilot dan kru pesawat sudah mengikuti prosedur yang ada, tapi pesawat tetap tak terkendali.

Seperti yang dilansir oleh trtworld.com, kru Ethiopian Airlines yang mengalami kecelakaan bulan lalu dan menewaskan 157 orang, dilaporkan telah mengikuti prosedur yang direkomendasikan oleh Boeing.

Namun, kru tetap tidak bisa mengambil kendali pesawat.

Hal tersebut dikemukakan dalam laporan investigasi yang rilis Kamis (4/4/2019).

Ethiopian Airlines crash
Ethiopian Airlines crash (Daily Express)

Laporan awal yang dikemukakan oleh menteri transportasi Ethiopia, Dagmawit Moges, menyangsikan sistem yang mengendalikan Boeing 737 Max 8.

Pesawat model tersebut telah di-grounded di seluruh dunia selama hampir satu bulan.

Berita Rekomendasi

"Para kru melakukan semua prosedur berulang kali yang diberikan oleh Boeing, tetapi tetap tidak dapat mengendalikan pesawat," ungkap Dagmawit Moges.

Laporan investigasi tersebut merekomendasikan Boeing untuk me-review ulang sistem kendali pesawat.

"Otoritas penerbangan harus memverifikasi, peninjauan sistem kontrol penerbangan pesawat telah ditangani dengan baik oleh pabrikan sebelum pelepasan pesawat untuk operasi," tambahnya.

Dagmawit Moges
Dagmawit Moges (Chicago Tribune)

Rilis laporan ini keluar setelah Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) mengumumkan tinjauan sertifikasi sistem kontrol penerbangan otomatis pada 737 MAX. Boeing sedang meninjau laporan itu.

Dilaporkan sebelumnya, pesawat Ethiopian Airlines terbang menuju Nairobi pada pagi yang cerah tanggal 10 Maret 2019.

Hanya beberapa menit setelah takeoff, pesawat tersebut menukik jatuh ke wilayah Addis Ababa setelah sebelumnya mengalami pergolakan tak menentu.

Warga dari lebih dari 30 negara berada di pesawat tersebut.

Sementara itu, CEO Ethiopian Airlines, Tewolde GebreMariam mengungkapkan rasa bangganya pada usaha sang pilot yang mencoba mencegah terjadinya kecelakaan.

"Kami sangat bangga dengan kepatuhan pilot kami untuk mengikuti prosedur darurat, dan kinerja profesional tingkat tinggi dalam situasi yang sangat sulit," ungkap Tewolde GebreMariam dalam sebuah pernyataan yang dilansir oleh trtworld.com

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas