Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Selain Jokowi, Hotman Paris juga 'Sentil' Prabowo dalam Kasus Audrey: This Is The Right Time

Selain Jokowi, Hotman Paris juga 'menyentil' Prabowo dalam kasus Audrey. Hotman menyebut ini menjadi waktu yang tepat bagi kedua capres jelang Pilpres

Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
zoom-in Selain Jokowi, Hotman Paris juga 'Sentil' Prabowo dalam Kasus Audrey: This Is The Right Time
Kolase Instagram Hotman Paris, Twitter @thiquebaek, Foto Tribunnews
Selain Jokowi, Hotman Paris juga 'menyentil' Prabowo dalam kasus Audrey. Hotman menyebut ini menjadi waktu yang tepat bagi kedua capres jelang pilpres. 

Untuk diketahui, AU merupakan siswi SMP korban pengeroyokan 12 siswi SMA di Pontianak.

Pengeroyokan terjadi pada Jumat (29/3/2019) di dua lokasi yakni Jalan Sulawesi dan Taman Akcaya.

Korban awalnya tak menceritakan kejadian tersebut kepada orang tua.

Hingga pada Jumat (5/4/2019), AU melaporkan kepada orang tua.

Kedua orang tua AU kemudian membuat pengaduan ke Polsek Pontianak Selatan.

Wakil Ketua KPPAD, Tumbur Manalu, menjelaskan jika masalah tersebut bermula dari komentar di laman Facebook.

Pemicu pengeroyokan adalah masalah asmara antara kakak sepupu korban dengan satu diantara pengeroyok.

BERITA REKOMENDASI

Korban AU turut berkomentar di Facebook kakak sepupunya.

Komentar tersebut kemudian dianggap menyinggung pelaku.

"Permasalahan awal karena masalah cowok (pacar). Menurut infonya, mantan pacar kakak sepupu korban ini sekarang pacaran dengan oknum pelaku penganiayaan ini."

"Mereka ribut di media sosial, saling komentar sehingga pelaku menjemput korban karena kesal terhadap komentar itu," terangnya.

Setidaknya ada tiga oknum siswi yang diduga melakukan kontak fisik dengan AU.

Baca: Viral Siswi SMP Dikeroyok 12 Siswi SMA, Muncul Tagar #JusticeForAudrey hingga Petisi Online

Baca: Kasus Siswi SMP Dikeroyok 12 Siswi SMA Viral, Putri Ahok Sarankan Berhenti Memaki & Membenci Pelaku


Sementara sembilan korban lain hanya menonton dan tertawa tanpa memberikan bantuan untuk AU.

"Menurut pengakuan korban, pelaku utama itu ada tiga NE, TP, dan NZ dan sembilan lainnya hanya ikut-ikutan saja. Ini semua anak SMA di Kota Pontianak."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas