3 Fakta Terbaru Kasus Pembunuhan Mahasiswi Undiksha, Pelaku Merupakan Residivis Hingga Motifnya
Berikut ini tiga fakta terbaru kasus pembunuhan mahasiswi Undiksha Bali. Bergini motif dan sosok pelaku yang ternyata seorang residivis.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Daryono
Ia lantas langsung mencekiknya.
Kepada polisi Kodok mengaku sempat beberapa kali mengecek denyut nadi korban.
Saat terasa masih berdenyut, ia pun kembali menganiaya korban, dengan memukul bagian leher korban.
Penganiayaan ini diakui Kodok terjadi selama kurang lebih satu jam.
Tepat pada pukul 19.00 wita, korba tewas dengan kondisi mengenaskan.
Seusai menghabisi nyawa korban, Kodok lantas memposisikan tubuh Serli layaknya sedang tertidur.
Ia merebahkan kepala Serli di atas bantal, dan membungkus jenazahnya dengan selimut tebal berwana hijau.
Kemudian, Kodok meninggalkan kos-kosan tersebut, mengunci pintu kamar korban dari luar.
Lalu melarikan diri ke daerah Tabanan.
Baca: Video Viral, Ambulans Akan Putar Balik, Sikap Petugas Dishub ini Jadi Perdebatan
Baca: Mayat Wanita Ditemukan Terkubur di Taman Kota Tol Jagorawi, Diduga Korban Pembunuhan
3. Pelaku Merupakan Seorang Residivis
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Anak Agung Wiranata Kusuma mengatakan, hasil autopsi dari pihak RSUP Sanglah, Denpasar belum diterima.
Namun berdasarkan hasil pemeriksaan luar, ditemukan adanya bekas cekikan dan memar di bagian leher korban.
Terkait adanya isu jika korban tewas dalam keadaan hamil, dibantah keras oleh Kompol Wiranata.
"Pengakuannya karena cemburu. Namun motifnya akan kami kembangkan lagi."