13 Manfaat Mengejutkan dari Pepaya, Turunkan Berat Badan hingga Redakan Sakit Gigi
Buah pepaya yang sering kita temui ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan seperti turunkan berat badan hingga redakan sakit gigi.
Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Punya luka bakar? Gunakan pepaya.
Ketika lateks dari buah diterapkan pada area yang terbakar, ia membantu mengurangi tanda yang disebabkan oleh luka bakar, membuatnya efektif dalam membantu mengobati luka, luka, dan bisul.
Baca: 8 Khasiat Bunga Bayam yang Jarang Diketahui, Obati Diabetes hingga Mencegah Kanker
9. Efek Antiinflamasi
Enzim yang ada dalam pepaya, terutama papain dan chymopapain, mengurangi peradangan di berbagai bagian tubuh, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Molecular Nutrition & Food Research.
10. Membantu Mencegah Degenerasi Makula
Degenerasi makula adalah kelainan mata yang berkaitan dengan usia di mana sel-sel mata mengalami degenerasi, menghasilkan penglihatan kabur dan dapat menyebabkan kebutaan.
Antioksidan bernama beta-karoten memberi pepaya warna oranye.
Sama seperti wortel membantu meningkatkan penglihatan karena kehadiran beta-karoten, pepaya juga dikenal efektif dalam mengurangi efek degenerasi makula.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Archives of Ophthalmology, konsumsi 3 atau lebih porsi buah ini setiap hari dapat menurunkan risiko degenerasi makula terkait usia (ARMD).
11. Meredakan Sembelit
Kehadiran folat, vitamin C, dan vitamin E dalam pepaya dapat mengurangi mabuk perjalanan dengan menghasilkan efek tonik pada lambung dan usus.
Jus pepaya dan bentuk pepaya yang matang juga membantu pencernaan.
Serat yang diperoleh dari buah membantu meningkatkan pergerakan usus, kata sebuah studi oleh sekelompok peneliti dari Austria.
Gerakan usus yang membaik membantu meringankan buang air besar, sehingga mengurangi efek sembelit .
Baca: 8 Hal yang Harus Dihindari Saat Menstruasi, Jangan Sampai Telat Makan
12. Mengatur Menstruasi
Jus pepaya bisa sangat membantu bagi wanita dengan menstruasi yang tidak teratur.
Konsumsi pepaya hijau yang mentah dapat menormalkan ketidakteraturan dalam siklus periodik seseorang.
Pepaya dianggap sebagai 'makanan panas', artinya mereka menghasilkan panas dalam tubuh.
Produksi panas yang berlebihan dalam tubuh ini diduga merangsang hormon estrogen, yang memicu periode pada wanita.
Oleh karena itu, pepaya dapat bermanfaat dalam menangani menstruasi yang sulit.
13. Mencegah Artritis
Pepaya telah dikenal efektif melawan rheumatoid arthritis dan osteoarthritis.
Selain sifat anti-inflamasi yang dibahas di atas, salah satu enzim yang ditemukan dalam pepaya, yang disebut chymopapain, memiliki efek signifikan pada pengendalian rheumatoid arthritis dan osteoarthritis.
(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)