Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

PMR Masih Mampu 'Sihir' Penonton Pakai Dangdut Lawak Era 70-an

Orkes Moral Pengantar Minum Racun, masih sanggup menghibur anak muda dengan musik dangdut komedi.

zoom-in PMR Masih Mampu 'Sihir' Penonton Pakai Dangdut Lawak Era 70-an
Tribunnews.com/Nurmulia Rekso
Orkes Moral Pengantar Minum Racun (OM PMR), grup dangdut komedi lawas, kembali beraksi di Rolling Stone Cafe, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (6/3/2014). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Orkes Moral Pengantar Minum Racun (OM PMR), masih sanggup menghibur anak muda dengan musik dangdut komedi yang telah mereka usung sejak 1977 lalu.

Terbukti, ratusan pengunjung Rolling Stone Cafe, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (6/3/2014), yang sebagian besarnya adalah anak muda, masih bisa tersihir dengan musik mereka.

Lagu "Topan" yang merupakan lagu gubahan dari grup band Naif yang berjudul "Posesif," dipilih sebagai nomor pembuka pada konser tersebut.

Lagu yang sejatinya bergenere retro itu, digubah habis-habisan oleh Jhonny Madumatikutu (vokal), Hari Muke Kapur (mini drum), Yuri Mahippal (mandolin), Ima Maranaan (bass),  Aji Cetti Bahadursyah (perkusi dan Budi Padukone (gitar).

Mereka mengubah lagu tersebut menjadi lagu dangdut melayu, dan mereka juga mengubah total liriknya dengan lirik komedi khas PMR.

Tembang-tembang lawas yang pernah meledak di era80an, seperti Roman Cinta, Malam Jumat Kliwon, Mabok dan Banjir Lagi, yang merupakan gubahan dari lagu berjudul antar benci dan cinta, sanggup membuat pengunjung Rolling Stone berjoget dangdut sembari tersenyum.

Berita Rekomendasi

Pengunjung bahkan tertawa karena lawakan Jhonny cs yang diselipkan di antara aksi panggung mereka.

Salah satunya, saat mereka usai membawakan lagu "Malam Jumat Kliwon" Jhonny Iskandar bertanya kepada Aji Cetti, "Suara gue kayak Van Halen nggak ?"

Namun, rekannya itu justru menghina dengan menjawab, "Suara elu kayak Van Basten," dan jawaban itu membuat penonton terbahak.

Van Halen yang dimaksud Jhonny adalah grup musik, dengan vokalisnya yang berganti-ganti dari David Lee Roth hingga Sammy Hagar, dan Van Basten yang dimaksud Aji Cetti adalah pemain bola asal Belanda.

Suasana semakin panas ketika PMR mengundang pelawak senior, Indrodjojo Kusumonegoro, atau yang dikenal dengan nama Indro Warkop.

Sebelum mengundang Indro ke Panggung, Jhonny sempat mengatakan pada penonton bahwa tokoh yang akan diundang adalah seseorang yang mengenakan rambut palsu.

Tapi, ternyata yang muncul adalah Indro yang berkepala Plontos. Saat Indro di panggung, tak ayal lagi "Jual-beli" lawakan antara Indro melawan anggota PMR terjadi dengan serunya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas