Nabila Putri Sayangkan Aa Gatot Terlibat Kasus Hukum di Tengah Rilis Film DPO
Salah satu pemain film DPO (Detacment Police Operation), Nabila Putri mengaku sangat menyayangkan tertangkap lawan mainnya, Gatot Brajamusti.
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu pemain film DPO (Detacment Police Operation), Nabila Putri mengaku sangat menyayangkan tertangkap lawan mainnya, Gatot Brajamusti.
Nabila menuturkan tidak menyangka jika lawan mainnya terlibat kasus hukum yang hingga saat ini semakin menjalani sejumlah pemeriksaan.
"Kalau ada apa dengan dia (Gatot) di belakang film, turut menyayangkan aja. Tapi benar nggaknya dijawab sama proses hukum aja," ujar Nabila ketika ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (19/9/2016).
"Jadi kita sebagai pemeran dan dia sebagai juga eksekutif produser, cuma menjalani kontrak aja," sambungnya.
Nabila menuturkan, dirinya juga tidak mau terlalu dalam membahas kasus hukum terlibat dengan pria yang kerap disapa Aa Gatot tersebut.
"Aku nggak mau menyinggung masalah tersebut. Cuma sangat menyayangkan apalagi dia baru diangkat jadi ketua PARFI. Kalau ada berita buruk, ya aku no comment," katanya.
Diberitakan sebelumnya, satuan tugas gabungan kepolisian di Mataram menangkap Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI), Gatot Brajamusti pada Minggu (28/8/2016) malam.
Gatot ditangkap saat pesta sabu. Ia juga kedapatan menyimpan barang terlarang tersebut di sebuah kamar hotel di Mataram, Lombok.
Selain Gatot, lima orang lainnya termasuk Reza Artamevia dan Dewi Aminah (45) juga ikut diamankan pihak kepolisian setempat.
Tidak hanya itu, Gatot juga tersangkut kasus dugaann penggunaan senjata ilegal serta dugaan pencabulan terhadap anak dibawah umur.