Alasan Raditya Dika Sengaja Pilih 9 Artis Terkenal Main di Film 'Hangout'
Pemilihan artis-artis itu memang sengaja dilakukan karena memang para artis berperan menjadi diri mereka sendiri
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak tanggung-tanggung, film Hangout menghadirkan sembilan bintang ternama Indonesia sebagai pemeran utama.
Ada Raditya Dika, Prilly Latuconsina, Titi Kamal, Dinda Kanya Dewi, Gading Marten, Mathias Mucus, Soleh Solihun, Surya Saputra, Bayu Skak.
Pemilihan artis-artis itu memang sengaja dilakukan karena memang para artis berperan menjadi diri mereka sendiri, sehingga mempermudah penonton mengenal para pemainnya.
"Karena film ini bercerita tentang artis terkenal yang berkumpul, gue pilih pemain yang udah punya nama. Kayak Prilly Latuconsina, dia bermain jadi dirinya sendiri. Kalau dia belum punya nama, susah buat penonton ngebayangin Prilly yang pemain sinetron," ujar Raditya Dika, pemain yang juga bertugas sebagai sutradara, dan juga penulis skenario, di kantor Rapi Film, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (16/11/2016).
Sesuai dengan judulnya, 'Hangout', kesembilan pemain itu memang sedang melakukan perjalanan bersama yang tidak mungkin dilakukan bersama karena kesibukan mereka.
"Bayangin aja Raditya Dika, Prilly, Titi Kamal, Surya Saputra, kumpul bareng. Ini aneh banget. Di dunia nyata mereka nggak mungkin hangout," ucap Raditya Dika.
Menurut pengakuan Raditya Dika, tidak susah membangun kedekatan diantara para pemain.
Hal itu diuntungkan oleh tidak adanya signal di lokasi syuting di daerah Gunung Salak, yang membuat pemain mau tak mau, mencari hiburan dengan mengajak lawan main untuk berbincang.
"Karena jam terbang, untuk menyatukan chemistry nggak terlalu sulit. Apalagi keadaan memaksa kita jadi akrab banget. Selama syuting 10 hari di Gunung Salak, nggak ada sinyal, dan kerjaan kita ngemeng (ngomong) doang. Satu sama lain ngobrol akhirnya jadi akrab," imbuh Raditya Dika.
Meskipun tidak ada signal, tim film 'Hangout' tidak mencoba pindah lokasi, karena telah menemukan spot, berupa rumah kayu yang disukai tim untuk keperluan pengambilan gambar.
"Karena nggak ada sinyal itu bener-bener nyiksa. Kalau kami ketemu lokasi lain, mungkin akan dipilih. Tapi lokasi paling bagus dan cocok dengan skenario ya yang ada di Gunung Salak," ungkap Raditya Dika.
"Tempatnya memang terpencil tapi ada rumah dari kayu yang tim suka banget untuk syuting di sana," tandas Raditya Dika.
Film Hangout sendiri akan hadir di penghujung tahun ini, rencananya pada 22 Desember 2016, mendatang.