Pengakuan Kim Kardashian soal Perampokan di Paris
Oktober 2016, selebriti dan bintang serial televisi Keeping Up With The Kardashians, Kim Kardashian, mengalami peristiwa naas di Paris
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Pada bulan Oktober 2016, selebriti dan bintang serial televisi Keeping Up With The Kardashians, Kim Kardashian, mengalami peristiwa naas di Paris.
Usai menghadiri perhelatan Pekan Mode Paris, segerombolan perampok memasuki kamar hotel Kim dan merampok sejumlah perhiasaan senilai 8,5 juta poundsterling atau setara dengan Rp 153 miliar.
Selain merampok, gerombolan kriminal itu juga mengancam Kim dengan senjata api yang diarahkan tepat ke kepala istri Kanye West tersebut.
Beruntung, Kim berhasil selamat meskipun harus kehilangan sejumlah perhiasaan berharga.
Namun, perampokan itu meninggalkan jejak trauma sehingga membuatnya harus menjalani terapi dan konsultasi intens.
Kim pun memutuskan sementara waktu mundur dari pentas hiburan Hollywood.
Lalu, dia juga “cuti” mengunggah foto di Instagram yang merupakan salah satu hobi terbesar sebelum perampokan terjadi.
Sekarang, Kim kembali hadir dengan mulai menggunggah foto keluarganya di Instagram.
Dia pun juga mengisahkan pengalaman pahit dan traumatik di Paris tersebut pada seri terbaru program realita dengan keluarganya yang tayang di stasiun televisi E!
“Perampok itu akan menembakku dari belakang,” ujar Kim sembari terisak-isak dalam salah satu cuplikan promosi Keeping Up With The Kardashians.
“Tidak ada jalan keluar. Mengingat itu membuatku merasa sedih dan ketakutan,” imbuhnya.
Sejumlah sumber terpercaya juga mengatakan bahwa tahun ini Kim tidak sepenuhnya kembali ke dunia hiburan Hollywood.
Sebab, selama tiga bulan terakhir dia sangat menikmati menghabiskan dan fokus membesarkan kedua anaknya, North West dan Saint West.(Kontributor Female, Rakhma)