Mobil Dewi Perssik Terobos Jalur Busway, Kronologi Versi Petugas dan Versi Depe Beda
Dewi Perssik kembali menjadi perbincangan media setelah mobil yang ditumpanginya menerobos busway atau jalur transjakarta di Kawasan Pejaten
Editor: Anita K Wardhani
Namun dibalas makian kepada petugas patroli dengan bahasa kasar, kemudian pengendara tersebut mendorong petugas patroli dan sempat terjadi dorong dorongan memakai dada, melihat kejadian tersebut, Dewi persik yang berada di dalam mobil langsung keluar dari mobil.
Driver Ojek online yang berada di sebrang jalan langsung menghampiri dan langsung memaki maki pengendara mobil tersebut dan menyuruh mundur keluar dari jalur busway, melihat sikon yang mulai tak terkendali cakra tj berusaha menenangkan rekan driver ojek online, dan meminta pengendara segera mundur keluar dari jalur busway.
Setelah mobil di mundurkan dan keluar jalur pada saat mobil melintas di jalur reguler pengendara tersebut kembali berhenti di samping petugas.
"Lo ingetin muka gua, ingetin muka gua, tunggu, gua parkir di mall pejaten vilage gua bakal panggil orang orang gua," Personil patroli mendengar ada ancaman seperti itu langsung berkoordinasi kepada personil korlap selanjutnya berkoordinasi dengan kopasgat
Mendengar laporan tersebut, langsung di lakukan penebalan dan pergeseran personil ke tempat kejadian perkara."
Dirut Transjakarta angkat bicara
Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono juga turut angkat bicara mengenai kejadian di depan Mal Pejaten tersebut.
Budi mengatakan kejadian tentang mobil pedangdut Dewi Perssik yang ingin masuk busway jelas salah.
Selain bus transjakarta, jalur itu hanya bisa dilintasi mobil ambulans, pemadam kebakaran, dan mobil berpelat RI.
"Saya saja enggak bisa masuk. Pak Gubernur saja enggak bisa masuk kok," ujar Budi ketika ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Minggu (27/11/2017) malam.
Budi juga mengatahui adanya dua versi kejadian yang berbeda.
Namun, Budi menilai jika soal petugas yang arogan atau tidak, bukanlah inti dari permasalahannya.
Karena pada intinya adalah kendaraan pribadi tak bisa masuk busway.
Kecuali, ada diskresi dari polisi yang mengizinkan busway digunakan karena ada kemacetan. Dia membela petugas transjakarta yang menjaga busway tetap steril di kawasan itu.
"Petugas saya itu melaksanakan tugas dengan baik lho, ya kan? Dia membuat ini mengikuti aturan Gubernur dan pada saat dia mengikuti aturan tadi, ini kan buat kita semua. Bukan buat sok-sokan, dia enggak bikin aturan baru," ujar Budi.
(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)