Menjadi Pembawa Obor Asian Games 2018 Tugas Paling Berat bagi Mikha Tambayong
Mikha Tambayong merasa keikutsertaannya membawa obor Asian Games 2018 sebagai tugas terberat yang pernah dia rasakan sejauh ini.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Mikha Tambayong merasa keikutsertaannya membawa obor Asian Games 2018 sebagai tugas terberat yang pernah dia rasakan sejauh ini.
Pasalnya jika dibandingkan dengan kegiatan yang dilakukannya sekarang ini di dunia entertaint, membawa obor Asian Games menjadi pengalaman baru dan yang pasti tidak akan mudah untuk dilakukan.
"Itu yang paling berat sih menurut aku dibanding yang lain. Kalau promo kaya gini adalah suatu yang udah sering aku lakuin, maksudnya aku udah main beberapa film aku udah beberapa single," tutur Mikha Tambayong saat ditemui di Cibinong City Mall, Bogor, Jumat (20/7/2018).
"Cukup tahu lah medannya kalau di luar kota. Karena aku udah beberapa kali promo film di luar kota gitu kan," tambahnya.
Baca: Mikha Tambayong Latih Stamina Fisik untuk Persiapan Bawa Obor Asian Games
Hal yang membuat Mikha merasa bahwa tugas di Asian Games adalah yang terberat karena dirinya bukanlah atlet profesional.
"Menurut aku yang paling berat adalah persiapan Asian Games, karena itu aku bukan profesional atlet yang secara fisik ga sekuat atlet lain," ucapnya.
"Jadi aku bener-bener harus jaga pola makan, jaga pola istirahat aku, terus olahraga setiap hari," jelas Mikha.
Mikha Tambayong akan menjadi salah satu yang turut membawa obor Asian Games 2018 di Kota Palembang dengan jarak 500 meter hingga 2 km.
Terpilihnya Mikha karena mewakili salah satu sponsor resmi Asian Games sekaligus sebagai salah satu generasi muda yang turut membawa api abadi tersebut.