Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Sempat Disebut Bukan Tsunami Hanya Gelombang Pasang, Ifan Seventeen: Buat Apa Ada BMKG?

Gelombang Tinggi di Banten Sempat Disebut Bukan Tsunami, Ifan Seventeen Kesal: Buat Apa Ada BMKG?

Editor: ade mayasanto
zoom-in Sempat Disebut Bukan Tsunami Hanya Gelombang Pasang, Ifan Seventeen: Buat Apa Ada BMKG?
Instagram @dylansahara dan doc. TribunSolo.com dari kerabat Dylan
Mendiang Dylan Sahara Telah Dimakamkan, Ifan Seventen : Aku Anter ya Sayang Tunggu Aku ya. . . 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H

TribunJakarta.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sempat mengatakan gelombang tinggi di Banten bukanlah tsunami.

Pasalnya menurut BMKG saat itu tidak ada gempa yang biasanya menjadi penyebab utama tsunami.

BMKG juga menyebut gelombang tinggi di sepanjang Selat Sunda dipengaruhi oleh fenomena bulan purnama.

Melalui media sosial Twitter, BMKG meminta masyarakat untuk tetap tenang, pada Sabtu (22/12/2018) silam.

"BMKG tidak mencatat adanya gempa yang menyebabkan tsunami malam ini. Yang terjadi di Anyer dan sekitarnya bukan tsunami, melainkan gelombang air laut pasang," tulis BMKG dalam akun Twitter-nya.

BMKG
BMKG (twitter BMKG)

Selang beberapa jam kemudian Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) Sutopo Purwo Nugroho kemudian menyebut fenomena alam yang terjadi di Selat Sunda itu adalah tsunami

BERITA TERKAIT

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami PVMBG Sri Hidayati mengatakan, berdasarkan analisis penyebab tsunami itu akibat erupsi Gunung Anak Krakatau.

"Tsunami yang terjadi pada 22 Desember 2018 kemungkinan besar dipicu oleh longsoran atau jatuhnya sebagian tubuh dan material Gunung Anak Krakatau (flank collapse)," jelasnya dalam keterangan tertulis, Selasa (25/12/2018).

Ifan Seventeen yang menjadi korban selamat saat Tsunami di Banten mengungkapkan kekecewaannya kepada BMKG.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas