Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Dari Gemerlapnya Kehidupan Artis ke Dunia Politik, Zumi Zola Kini Hidup di Lapas Sukamiskin

Perjalanan hidup Zumi Zola cukup menarik perhatian belakangan ini setelah ia terseret kasus korupsi.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Dari Gemerlapnya Kehidupan Artis ke Dunia Politik, Zumi Zola Kini Hidup di Lapas Sukamiskin
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Terdakwa kasus suap dan gratifikasi proyek-proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi, Zumi Zola menjalani sidang dengan agenda Putusan di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta, Kamis (6/12/2018). Zumi Zola divonis 6 tahun penjara dengan denda Rp 500 juta subsider 3 bulan kurungan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Hakim menyatakan Zumi Zola menerima hadiah melalui orang kepercayaannya yakni Apif Firmansyah, Asrul Pandapotan Sihotang dan Arfan selaku Kepala Dinas PUPR Jambi.

Selain itu, ‎Zumi Zola juga dinilai terbukti menyuap anggota DPRD Jambi dengan total Rp 16,34 miliar. Suap diberikan agar pimpinan dan anggota DPRD Jambi menyetujui APBD Jambi ‎2017 dan 2018.

Selama persidangan, berbagai fakta muncul mulai dari keterangan saksi dan barang bukti yang ditampilkan jaksa. Pertama Zumi Zola mengakui menyuap anggota DPRD Jambi. Kedua dia mengamini uang gratifikasi mengalir untuk keperluan keluarga.

Ketiga Zumi Zola akui menerima mobil Toyota Alphard. Umroh menggunakan uang dari kontraktor, membeli belasan actin figur menyerupai aktor difilm pruduksi Marvel di Singapura hingga Zumi Zola menyerahkan jaket merk Burberry dan mobil Toyota Alphard ke KPK.

Tidak hanya itu, persidangan Zumi Zola turut diwarnai dengan air mata. Zumi Zola menangis di persidangan ketika membacakan nota pembelaan atau pledoi ‎meminta keringanan hukuman pada majelis hakim.

Suara Zumi Zola parau dan terbata-bata ketika meminta maaf pada orang tua, istri dan dua anaknya, keluarga besar hingga seluruh masyarakat Jambi. Tak kuasa Zumi Zola beberapa kali menyeka air mata dengan sapu tangannya.

Tidak hanya itu, Zumi Zola juga menyampaikan kondisi ekonomi keluarganya tengah terpuruk. Dia meminta KPK mengembalikan uang di dalam brankas miliknya yang disita dari vila keluarga dii Bukit Ibul, Kelurahan Rano, Kecamatan Muarasanak Barat, Tanjung Jabung Timur, Jambi.

Berita Rekomendasi

Dengan kerendahan hati, Zumi Zola memohon agar uang di brankas bisa dikembalikan dan beberapa rekening yang dibokir bisa dibuka kembali guna memenuhi kebutuhan hidup keluarga tercinta terlebih dua anaknya masih balita dan sang istri kini berjualan hijab.

Baca: Bertemu di Lapas Sukamiskin, Setya Novanto Bicara Santai dengan Zumi Zola

Kesedihan kian menyelimuti Zumi Zola disaat ayahnya Zulkifli Nurdin meninggal delapan hari jelang vonis akibat penyakit diabetes. Beruntung di sisa-sisa terakhir hidup sang ayah, Zumi Zola diperbolehkan mendampingi di Rumah Sakit Pondok Indah.

Atas alasan kemanusiaan, Zumi Zola turut pula diizinkan menghantarkan jenazah sang ayah ke liang lahat. Ayahanda Z‎umi Zola dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga Nurdin Hamzah, di kawasan Sukarejo, Thehok, Kota Jambi.

Karena kasusnya sudah berkekuatan hukum tetap, dimana Zumi Zola dan jaksa KPK tidak mengajukan banding, Zumi Zola sudah dieksekusi ke Lapas Sukamiskin pada Jumat (14/12/2018).

Statusnya yang masih sebagai penghuni baru di Lapas Sukamiskin membuat Zumi Zola harus menjalani masa pengenalan lingkungan dan ditahan di ruang khusus selama satu minggu atau belum ditempatkan di kamar tahanan pada umumnya serta ‎belum bisa dikunjungi.

Teranyar, penyakit diabetes yang diderita Zumi Zola dikabarkan kambuh. Dia harus mendapatkan perawatan, suntik insulin. Zumi Zola sempat mengajukan perawatan di rumah sakit namun permohonan itu ditolak. Pihak Lapas Sukamiskin merasa hal itu tidak perlu. Suntik insulin pada Zumi Zola cukup dilakukan di Poliklinik Lapas Sukamiskin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas