Sejak Dipindah ke Rutan Medaeng Vanessa Angel Mengeluh Tinggal di Sel Isolasi Kecil untuk 6 Orang
Sejak dipindahkan ke Rutan Perempuan Kelas II A Surabaya, artis FTV Vanessa Angel mengeluh lantaran belum dapat kamar di Rutan Medaeng.
Penulis: Anita K Wardhani
Masih Drop
Milano Lubis selaku kuasa hukum Vanessa Angel mengatakan jika kliennya tersebut sempat mengalami shock pada saat pemindahan ke Rutan Medaeng.
Sebab, dikatakan Milano, kliennya itu tak diberitahu kapan berkasnya sudah dinyatakan lengkap dan tiba-tiba saja dipindahkan.
"Terakhir waktu penyerahan (ke Rutan Medaeng) itu, memang dia drop banget. Karena dia agak shock lah," kata Milano Lubis
"Karena penyerahan P21 tak diberitahu pada dia. Disaat pemindahan baru dikasih tahu, hari itu juga, kalau dia harus pindah ke Medaeng," tambahnya.
Baca: Ahmad Dhani Bersyukur Ditahan di Rutan Medaeng, Hal Ini Bisa Dilakukannya Selama di Penjara
Berkas perkara Vanessa Angel sudah dinyatakan lengkap. Ia pun siap disidangkan dalam waktu dekat.
Belum lama ini juga Vanessa Angel menjadi saksi dalam sidang dua mucikari, Siska dan Tentri.
Hanya Diurusi Keluarga Ibunya
Selain harus tinggal dibalik jeruji besi yang dingin dan ditinggalkan kekasih hati saat membutuhkan kekuatan, kondisi Vanessa Angel menurun karena Doddy Sudrajat, ayahnya, juga tidak pernah membesuknya di penjara.
"Kondisi psikis Vanessa Angel menurun karena ayahnya tidak kunjung membesuk. Dari awal kasus ini papanya nggak pernah besuk," kata Milano Lubis di TransTV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2019).
Selama ditahan di penjara, hanya kerabat dekat Vanessa Angel yang membesuk dan memberi dukungan moril supaya tetap semangat menjalani kehidupan barunya.
"Hampir setiap hari saudara dari ibunya mengurusi Vanessa. Ada asisten juga di Surabaya," ujar Milano Lubis yang belum bertemu lagi dengan kliennya itu sejak dipindahkan penahanannya.
"Pas pemindahan penahanan itu, dia (Vanessa Angel) sangat terpukul, syok dan drop banget," ujar Milano Lubis.
Vanessa Angel ditangkap polisi terkait kasus prostitusi online di salah satu hotel di kawasan Surabaya, 5 Januari 2019.
Reporter: Tribunnews.com/Bayu Indra Permana/Tribun Jatim Samsul Arifin/Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo