Sebelum Diperiksa, Marcello Tahitoe Laporkan MeMiles ke Polda Metro Jaya
Marcello Tahitoe (36) alias Ello diperiksa oleh aparat kepolisian Polda Jawa Timur, Selasa (14/1/2020). Sebelumnya, ia melaporkan investasi MeMiles.
Editor: Anita K Wardhani
"Kerugian materilnya ya kan Ello investasi di MeMiles Rp. 13 juta. Tapi uangnya belum kembali. Inmaterilnya ya psikisnya terganggu dengan pemanggilan kepolisian ini," ucapnya.
Jaswin menambahkan bahwa Ello berharap uang Rp. 13 jutanya bisa kembali. Sebab menurutnya, uang sebesar itu cukup berharga untuk menyambung hidup.
"Pasti uang itu akan diperjuangkan sampai kembali ya nantinya," ungkapnya.
Hanya Korban
Jaswin Damanik menegaskan bahwa Ello hanya sebagai member saja, bukan masuk kedalam struktur keanggotaan MeMiles seperti yang dituduhkan.
"Ello cuman member biasa aja. Dia tergiur ikut investasi, karena ada hadiah didalamnya," kata Jaswin Damanik kepada Warta Kota, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (15/1/2020).
Jaswin menjelaskan bahwa awal mula Ello tergiur ikut investasi MeMiles karena melihat cuplikannya di youtube, yang berisikan bisa investasi uang dan mendapatkan mobil mewah Mercedez Bens.
"Setelah melihat iklannya, Ello tergiur dan coba-coba lah. Dia daftar sebagai member MeMiles Agustus 2019 lalu," ucapnya.
Jaswin mengatakan kalau Ello sudah menginvestasikan uangnya sebesar Rp. 13 juta. Selain menabung, tujuan investasi guna mendapatkan hadiah.
"Sampai akhirnya Ello dapat mobil Mercedez Benz di Desember 2019 saat acara MeMiles di Senayan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Jaswin mengatakan bahwa Marcello Tahitoe sama sekali tidak salah dalam kasus investasi bodong MeMiles seperti yang dituduhkan dan diberitakan.
"Tidak bersalah, dia (Ello) cuman member aja karena tergiur dari iklan MeMiles doang. Jadi dia hanya lah korban," katanya.
Kembalikan Mercedez Benz
Dalam investasi MeMiles, Marcello Tahitoe sampai mendapatkan hadiah berupa mobil Mercedez Benz selama empat bulan menjadi member.